JAKARTA. Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menyimpulkan ada sejumlah penyimpangan dalam proses tender Pelabuhan Kalibaru, Jakarta Utara. Dugaan diungkap menyusul ketidakjelasan pemerintah atas kelanjutan proses tersebut. Menurut Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, salah satu indikasi adanya penyimpangan adalah terus molornya proses tender. “Kami menduga, ketidakjelasan kelanjutan dan terus mundurnya proses tender ini menunjukkan ada penyimpangan dan skenario besar untuk memenangkan salah satu peserta tender,” katanya di Jakarta, Kamis (17/11). Menurutnya, Kementerian Perhubungan sebagai penyelenggara tender Kalibaru memang telah melakukan proses tender tetapi hanya itu hanya akal-akalan saja. “Sejak awal Kemenhub sudah berniat memberikan hak right to match kepada PT Pelindo II,” bebernya.
MAKI simpulkan ada penyimpangan tender Kalibaru
JAKARTA. Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menyimpulkan ada sejumlah penyimpangan dalam proses tender Pelabuhan Kalibaru, Jakarta Utara. Dugaan diungkap menyusul ketidakjelasan pemerintah atas kelanjutan proses tersebut. Menurut Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, salah satu indikasi adanya penyimpangan adalah terus molornya proses tender. “Kami menduga, ketidakjelasan kelanjutan dan terus mundurnya proses tender ini menunjukkan ada penyimpangan dan skenario besar untuk memenangkan salah satu peserta tender,” katanya di Jakarta, Kamis (17/11). Menurutnya, Kementerian Perhubungan sebagai penyelenggara tender Kalibaru memang telah melakukan proses tender tetapi hanya itu hanya akal-akalan saja. “Sejak awal Kemenhub sudah berniat memberikan hak right to match kepada PT Pelindo II,” bebernya.