Makin banyak negara mengandangkan 737 MAX, harga saham Boeing turun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham Boeing turun dalam enam hari perdagangan berturut-turut hingga Senin (11/3). Kemarin, saham Boeing merosot 5,33% ke US$ 400,01 per saham.

Padahal, Jumat (1/3) harga saham Boeing mencapai level tertinggi pada US$ 440,62 per saham. Dalam enam hari perdagangan, saham Boeing melorot 9,22%.

Otoritas penerbangan sipil Singapura melarang penerbangan kedatangan dan keberangkatan pesawat Boeing 737 MAX di bandara Singapura pada Selasa (12/3). Keputusan ini akan memengaruhi penerbangan SilkAir, China Southern Airlines Co, Garuda Indonesia, dan Shandong Airlines.


Keputusan otoritas Singapura ini muncul setelah otoritas penerbangan Amerika, Federal Aviation Administration mengatakan bahwa poesawat Boeing 737 MAX 8 layak terbang, kemarin.

Ethiopian Airlines yang memiliki empat pesawat Boeing 737 MAX 8 lainnya menyatakan telah mengandangkan pesawatnya sebagai langkah antisipasi. Sedangkan China juga memerintahkan maskapainya untuk menghentikan operasi pesawat Boeing 737 MAX 8 pada pukul 6 malam.

Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) menyatakan akan memberi tahu maskapai penerbangan kapan pesawat keluaran Boeing itu boleh kembali dioperasikan, setelah menghubungi pihak Boeing dan FAA.

Cayman Airways juga mengandangkan dua pesawat 737 MAX 8 barunya untuk sementara, begitu pula India yang mengumumkan akan mengevaluasi sistem keamanan. 

Comair Afrika Selatan juga menghentikan operasi pesawat Boeing 737 MAX 8. Kementerian Tranportasi Korsel menegaskan dua pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dipakai maskapai Eastar Jet bakal dikandangkan hingga pemeriksaan digelar. 

Melalui laman Facebooknya, Otoritas Penerbangan Sipil Mongolia memerintahkan maskapai negara MIAT Mongolian Airlines mengandangkan delapan unit 737 MAX 8 milik mereka.

Mengutip Reuters, Penyelidik di Ethiopia telah menemukan dua kotak hitam pesawat Ethiopian Airlines yang jatuh beberapa saat setelah lepas landas dari bandara Addis Ababa ke Nairobi dan menewaskan 157 korban pada Minggu (10/3) kemarin. Kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines terjadi hanya beberapa bulan setelah sebuah pesawat dengan tipe yang sama jatuh di Indonesia dan menewaskan 189 korban.

Editor: Wahyu T.Rahmawati