KONTAN.CO.ID - LONDON. AstraZeneca Plc mengatakan pada Minggu (14/3/2021) bahwa tinjauan data keamanan orang yang divaksinasi dengan vaksin Covid-19 tidak menunjukkan bukti peningkatan risiko pembekuan darah. Reuters memberitakan, tinjauan AstraZeneca yang mencakup lebih dari 17 juta orang yang divaksinasi di Inggris dan Uni Eropa, dilakukan setelah otoritas kesehatan di beberapa negara menangguhkan penggunaan vaksinnya karena masalah pembekuan. “Peninjauan yang cermat terhadap semua data keamanan yang tersedia dari lebih dari 17 juta orang yang divaksinasi di Uni Eropa dan Inggris dengan Vaksin Covid-19 AstraZeneca tidak menunjukkan bukti peningkatan risiko emboli paru, trombosis vena dalam atau trombositopenia, dalam kelompok usia tertentu, jenis kelamin, atau kelompok lain di negara tertentu,” demikian pernyataan resmi perusahaan seperti yang dikutip Reuters.
Makin banyak negara yang tangguhkan vaksin Covid-19, AstraZeneca angkat bicara
KONTAN.CO.ID - LONDON. AstraZeneca Plc mengatakan pada Minggu (14/3/2021) bahwa tinjauan data keamanan orang yang divaksinasi dengan vaksin Covid-19 tidak menunjukkan bukti peningkatan risiko pembekuan darah. Reuters memberitakan, tinjauan AstraZeneca yang mencakup lebih dari 17 juta orang yang divaksinasi di Inggris dan Uni Eropa, dilakukan setelah otoritas kesehatan di beberapa negara menangguhkan penggunaan vaksinnya karena masalah pembekuan. “Peninjauan yang cermat terhadap semua data keamanan yang tersedia dari lebih dari 17 juta orang yang divaksinasi di Uni Eropa dan Inggris dengan Vaksin Covid-19 AstraZeneca tidak menunjukkan bukti peningkatan risiko emboli paru, trombosis vena dalam atau trombositopenia, dalam kelompok usia tertentu, jenis kelamin, atau kelompok lain di negara tertentu,” demikian pernyataan resmi perusahaan seperti yang dikutip Reuters.