Makin dilirik, S&P Dow Jones Indices bakal rilis indeks cryptocurrency pada 2021



KONTAN.CO.ID - LONDON. Pamor uang kripto semakin mentereng di kalangan investor global. Hal ini ditandai pengumuman S&P Dow Jones Indices pada Kamis (3/12) yang berencana meluncurkan indeks cryptocurrency pada tahun 2021.

Produk bermerek S&P Dow Jones Indices akan menggunakan data dari perusahaan mata uang virtual yang berbasis di New York Lukka pada lebih dari 550 koin teratas yang diperdagangkan mengutip Reuters, Jumat (4/12).

Klien S&P akan dapat bekerja dengan penyedia indeks untuk membuat indeks yang disesuaikan dan alat benchmarking lainnya pada cryptocurrency.


S&P dan Lukka berharap data harga yang lebih andal akan memudahkan investor untuk mengakses kelas aset baru terhadap uang kripto. Juga akan mengurangi beberapa risiko pasar yang sangat fluktuatif dan spekulatif.

Baca Juga: Pluang gaet Zipmex tawarkan investasi cryptocurrency

“Dengan aset digital seperti cryptocurrency yang menjadi kelas aset yang berkembang pesat, waktu yang tepat untuk tolok ukur independen, andal, dan ramah pengguna,” kata Peter Roffman, kepala inovasi dan strategi global di S&P Dow Jones Indices.

Langkah salah satu penyedia indeks paling terkenal di dunia ini dapat membantu cryptocurrency menjadi investasi yang lebih diandalkan. Itu terjadi ketika bitcoin terus melonjak ke rekor tertinggi terhadap dolar.

Hal ini didorong oleh peningkatan permintaan dari investor yang mengatakan mata uang virtual adalah lindung nilai terhadap inflasi dan aset safe-haven. 

Bitcoin diperdagangkan pada US$ 19.300 dalam perdagangan terbaru pada hari Kamis, setelah melonjak sekitar 170% tahun ini.

Cryptocurrency telah ada selama lebih dari satu dekade. Namun baru dilirik oleh perusahaan keuangan besar selama beberapa tahun terakhir.

Perusahaan besar termasuk Fidelity Investments dan Japan’s Nomura Holdings Inc mulai melindungi bitcoin dan mata uang kripto lainnya untuk investor institusional. Sementara bursa utama mulai menawarkan turunan bitcoin.

Munculnya infrastruktur pasar arus utama telah membuat kelas aset lebih dapat diakses oleh investor institusional, dengan manajer hedge fund seperti Paul Tudor Jones dan Stanley Druckenmiller mengatakan mereka memasukkan bitcoin dalam strategi investasi mereka yang luas.

Selanjutnya: Bitcoin turun lagi di bawah US$ 18.000 meski tren harga masih menguat

Editor: Herlina Kartika Dewi