KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk TV pintar atau smart TV semakin digandrungi masyarakat Indonesia. Para produsen elektronik pun mengoptimalkan potensi pasar TV pintar yang terus berkembang seiring kemajuan teknologi.

Terbaru, Toshiba TV Indonesia meluncurkan tiga tipe seri smart TV anyar, yakni Mini LED 4K Z870, Gaming TV Z670M, dan Quantum DOT M550. Ketiganya dibekali chipset terbaru REGZA Engine ZRi yang menggabungkan algoritma untuk mengoptimalkan audio visual sesuai konten yang dilihat dan kondisi lingkungan sekitar.

Presiden Direktur Toshiba TV Indonesia Agus Subiantoro mengatakan, produk smart TV dengan fitur gaming dan hiburan semakin diminati konsumen. Sebab, saat ini televisi tidak hanya digunakan untuk sekadar menonton acara siaran semata, melainkan juga streaming film dan bermain gim.

Baca Juga: Dongkrak Pangsa Pasar, Toshiba TV Indonesia Luncurkan Tiga Seri Smart TV Baru

Diharapkan ketiga tipe seri baru Toshiba bisa memenuhi permintaan dari konsumen Tanah Air. Toshiba pun membidik pangsa pasar produk smart TV di Indonesia mencapai 10% pada 2025. Sedangkan saat ini pangsa pasar mereka masih di bawah 5%.

"Kami akan terus meningkatkan penjualan smart TV ukuran layar besar, karena tren pasar akan mengarah ke sana," ujar Agus dalam konferensi pers, Kamis (21/9).

PT Panasonic Gobel Indonesia juga menyebut, terdapat pergeseran minat konsumen dari TV digital biasa menuju smart TV yang punya fitur lebih kaya. Konsumen juga lebih cenderung membeli smart TV ukuran besar, terutama 55" sampai 85".

Agustus silam Panasonic merilis produk smart TV UHD baru seri MX yang menggunakan OS Google TV dengan ukuran mulai dari 43" sampai 85".

"Ke depannya akan ada produk TV baru lagi dari Panasonic," kata Agung Ariefiandi, Audio Visual Marketing General Manager Panasonic Gobel Indonesia, kemarin.

PT Hartono Istana Teknologi (Polytron) turut mencatat kenaikan penjualan TV sebanyak 25% sepanjang 2023 berjalan, yang mana kontribusi terbesar datang dari smart TV ukuran 43".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli