KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menuju akhir 2018, industri perbankan syariah semakin efisien. Hal ini tercermin dari posisi rasio beban operasional dan pendapatan operasional (BOPO) bank umum syariah (BUS) yang kian menyusut. Statistik Perbankan Syariah (SPS) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, setelah sempat berada di level 91,68% per September 2017, data terbaru BOPO BUS menurun ke 88,08% per September 2018. Walau masih terbilang tinggi, posisi ini merupakan yang paling rendah sejak tahun 2014 silam. Hal ini antara lain, ditopang dari pertumbuhan pendapatan operasional yang naik cukup deras sebesar 12,14% year on year (yoy) menjadi Rp 26,26 triliun per September 2018.
Makin efisien, BOPO bank syariah terendah selama 4 tahun terakhir
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menuju akhir 2018, industri perbankan syariah semakin efisien. Hal ini tercermin dari posisi rasio beban operasional dan pendapatan operasional (BOPO) bank umum syariah (BUS) yang kian menyusut. Statistik Perbankan Syariah (SPS) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, setelah sempat berada di level 91,68% per September 2017, data terbaru BOPO BUS menurun ke 88,08% per September 2018. Walau masih terbilang tinggi, posisi ini merupakan yang paling rendah sejak tahun 2014 silam. Hal ini antara lain, ditopang dari pertumbuhan pendapatan operasional yang naik cukup deras sebesar 12,14% year on year (yoy) menjadi Rp 26,26 triliun per September 2018.