KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perbankan mencatat perbaikan efisiensi dari sisi rasio beban operasional terhadap pendapatan bunga bersih alias cost to income ratio (CIR). Ambil contoh PT Bank Mandiri Tbk yang mencatatkan posisi CIR turun menjadi 43,84% per September 2019 dari setahun sebelumnya 44,19%. Dalam paparan perusahaan, perbaikan dari sisi CIR tersebut disebabkan oleh strategi pengendalian biaya operasional perseroan dalam setahun terakhir. Tercatat biaya operasional tumbuh relatif tipis sebesar 5% per kuartal III 2019 menjadi Rp 28 triliun. Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi sebelumnya mengatakan perbaikan tersebut juga diperoleh melalui dukungan otomatisasi serta digitalisasi. Alhasil, berkat efisiensi tersebut Bank Mandiri mampu mencatatkan laba hingga Rp 20,3 triliun di periode kuartal III 2019, naik 11,9% secara year on year (yoy).
Makin efisien tekan biaya operasional, CIR perbankan menyusut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perbankan mencatat perbaikan efisiensi dari sisi rasio beban operasional terhadap pendapatan bunga bersih alias cost to income ratio (CIR). Ambil contoh PT Bank Mandiri Tbk yang mencatatkan posisi CIR turun menjadi 43,84% per September 2019 dari setahun sebelumnya 44,19%. Dalam paparan perusahaan, perbaikan dari sisi CIR tersebut disebabkan oleh strategi pengendalian biaya operasional perseroan dalam setahun terakhir. Tercatat biaya operasional tumbuh relatif tipis sebesar 5% per kuartal III 2019 menjadi Rp 28 triliun. Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi sebelumnya mengatakan perbaikan tersebut juga diperoleh melalui dukungan otomatisasi serta digitalisasi. Alhasil, berkat efisiensi tersebut Bank Mandiri mampu mencatatkan laba hingga Rp 20,3 triliun di periode kuartal III 2019, naik 11,9% secara year on year (yoy).