KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Inocycle Technology Group Tbk (
INOV), emiten yang bergerak di bidang daur ulang sampah botol plastik (PET) menjadi Recycled Polyester Staple Fiber (RePSF), memenuhi syarat mendapatkan kredit karbon, yaitu sertifikat yang dapat diperdagangkan mewakili pengurangan karbon dioksida atau gas rumah kaca lainnya. Hal itu karena bisnis inti Perseroan yaitu daur ulang plastik PET (Polyethylene terephthalate) yang mengurangi emisi karbon dioksida atau gas rumah kaca lainnya. Dalam hal pengurangan emisi karbon dioksida ini, Perseroan telah disertifikasi oleh pihak independen untuk audit emisi yaitu Planet Mark dari Inggris. Hasil audit emisi Planet Mark menunjukkan, INOV pada tahun 2022 berhasil mengurangi karbon sebesar 27% per karyawan dibandingkan tahun 2021.
Baca Juga: Simak Rencana Bisnis Inocycle Technology (INOV) Tahun Ini “Selain karena bahwa Perseroan sendiri memang bertujuan untuk mengurangi jejak karbon, INOV juga memenuhi syarat untuk mendapatkan kredit karbon sebagai hasil dari bisnis intinya yaitu daur ulang limbah PET yang secara signifikan mengurangi emisi gas rumah kaca yang seharusnya dihasilkan dalam pembuatan produk PET baru,” kata Direktur INOV, Victor Choi dalam keterangan resmi, Senin (17/4). Dengan mengurangi limbah dan emisi, INOV memimpin dalam menciptakan ekonomi sirkular yang bermanfaat bagi lingkungan dan ekonomi yang sejalan dengan tujuan dekarbonisasi Indonesia pada tahun 2060.
Oleh karena itu, INOV makin giat berekspansi dalam kegiatan bisnis berkelanjutan di seluruh Indonesia. Perseroan yang telah mengoperasikan pabrik dan fasilitas pencucian (
washing facilities) di 9 kota, seperti Tangerang, Solo, Mojokerto, Salatiga, Palembang, Medan, Gowa, Takalar, dan Subang ini, terus memperluas fasilitasnya setiap tahun, bahkan di masa pandemi mereka membuka fasilitas baru di Medan dan Makassar. “Perseroan juga telah memperluas fasilitas pencucian baru di awal tahun ini di daerah Subang,” tutupnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .