Makin keras, China perintahkan penutupan 26 tambang kripto



KONTAN.CO.ID - CHINA. Tindakan keras China terhadap perdagangan mata uang kripto semakin meluas. Yang terbaru, Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China (NDRC) memerintahkan proyek penambangan kripto ditutup.

Dilansir dari Reuters, Senin (21/6), komisi tersebut menuntut penutupan 26 proyek penambangan kripto yang dicurigai bermasalah. Pihak berwenang telah memerintahkan perusahaan listrik di Sichuan untuk melakukan inspeksi dan pemeriksaan.

Selain itu, mereka juga telah diminta untuk segera berhenti memasok listrik ke penambangan kripto tersebut. NDRC mendesak pemerintah daerah di Sichuan untuk mulai menyisir proyek penambangan kripto yang bermasalah dan segera menutupnya.


Di Sichuan, penambang uang kripto menggunakan listrik tenaga air untuk menjalankan peralatan komputer guna memverifikasi transaksi bitcoin.

Baca Juga: Gunakan kripto untuk pencucian uang, polisi China tangkap 1.100 orang

Menurut data University of Cambridge, Sichuan adalah provinsi dengan penambangan bitcoin terbesar kedua di China.

Mitchell Cuevas, Head of Growth Stacks Foundation mengatakan, mekanisme penambangan yang digunakan bitcoin membutuhkan pemecahan teka-teki matematika yang kompleks dan sumber daya komputasi yang memakan daya listrik besar.

Tindakan keras Sichuan menunjukkan ketidaksenangan China terhadap penambangan kripto. Pusat penambangan uang kripto lainnya, termasuk Xinjiang, Mongolia Dalam dan Yunnan, telah memerintahkan tindakan keras terhadap penambangan bitcoin.

Pada bulan Mei lalu, Wakil Perdana Menteri China Liu He menyerukan tindakan tegas pemerintah untuk menyikapi perkembangan bisnis kripto. Wilayah Mongolia Dalam China telah mengusulkan pemberian hukuman bagi perusahaan dan individu yang terlibat dalam penambangan kripto.

Mengutip Reuters, regulator energi China telah bertemu dengan perusahaan listrik lokal untuk mengumpulkan informasi tentang pertambangan kripto. China adalah lokasi penambangan cryptocurrency paling terkemuka di dunia yang menyumbang 75% dari tingkat hash bitcoin.

Selanjutnya: China makin keras, harga Bitcoin terjungkal ke level US$ 33.000

Editor: Khomarul Hidayat