Makin Kuat, Ukraina Terima Pasokan Rudal Anti-Pesawat dari Lithuania



KONTAN.CO.ID - KYIV. Pasokan rudal anti-pesawat dari Lithuania akhirnya tiba di Ukraina pada Minggu (13/2). Kedatangan bantuan ini membuat Ukraina tampak semakin siap menghadapi kemungkinan invasi dari Rusia.

Dilansir dari Reuters, paket-paket berisi sistem rudal anti-pesawat Stinger dan amunisi tiba di Bandara Internasional Boryspil dekat Kyiv. Paket diangkut oleh pesawat kargo Boeing C-17 Globemaster III.

Pejabat militer Ukraina memastikan telah secara signifikan memperkuat angkatan bersenjatanya dengan bantuan sekutu, khususnya dengan sistem anti-tank Amerika Serikat dan Inggris dan drone Turki.


Sebelum sistem anti-pesawat dari Lithuania tiba, dua pesawat lain dari AS juga mengirimkan sekitar 180 ton amunisi pada Minggu.

Baca Juga: Pasokan Rudal dan Peluncur Roket Javelin dari AS Tiba di Ukraina

Menteri Pertahanan Oleksii Reznikov melalui Twitter mengatakan, Ukraina sejauh ini telah menerima hampir 1.500 ton amunisi yang dikirimkan melalui 17 penerbangan.

Akhir bulan lalu, pesawat AS mulai mengirim paket berisi rudal anti-tank Javelin, peluncur roket, serta perangkat keras militer lainnya.

AS masih menjadi negara paling aktif dalam memberikan dukungan militer terhadap Ukraina. Presiden Joe Biden bahkan telah memerintahkan 3.000 tentara untuk segera disiagakan ke wilayah sekitar Ukraina.

Otoritas militer AS mengumumkan, satu skuadron Stryker yang terdiri dari sekitar 1.000 tentara AS yang berbasis di Vilseck, Jerman, akan dikirim ke Rumania. 

Baca Juga: Biden Meminta 3.000 Tentara AS Segera Dikerahkan ke Eropa Timur untuk Mengadapi Rusia

Sementara itu, sekitar 1.700 tentara lainnya, terutama dari Divisi Lintas Udara ke-82, akan dikerahkan dari Fort Bragg, Carolina Utara, ke Polandia. Tambahan 300 tentara lain juga akan pindah dari Fort Bragg ke Jerman.

Akhir pekan lalu, pesawat transportasi militer AS telah mendarat di Polandia sesuai dengan arahan Biden. Pesawat lain juga telah hadir dengan membawa peralatan militer dari Divisi Lintas Udara ke-82 yang dipimpin oleh Jenderal Angkatan Darat AS Christopher Donahue.

Meski belum bisa dipastikan kekuatan apa yang dibawa AS ke Polandia, Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak menyebutkan, Amerika telah mengirim unit elit. Dukungan tambahan juga kabarnya akan segera menyusul.