KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kembali mengerek perkiraan total nilai transaksi e-commerce pada akhir tahun 2021. Terbaru, Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan, nilai transaksi e-commerce di tahun ini bisa mencapai Rp 403 triliun atau tumbuh 51,6% yoy. Proyeksi ini lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya yang sebesar Rp 395 triliun atau tumbuh 48,4% yoy. Perry menyebut, peningkatan transaksi e-commerce ini didorong oleh semakin pesatnya perkembangan transaksi ekonomi dan keuangan digital.
“Ini juga selaras dengan terus meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat untuk berbelanja daring, meluasnya ekosistem e-commerce, serta semakin berkembangnya layanan pembayaran digital,” ujar Perry dalam Pertemuan Tahunan BI, Rabu (24/11). Baca Juga: BI prediksi neraca transaksi berjalan berpotensi surplus di kisaran 0,3% pada 2021 Perry melanjutkan, meningkatnya transaksi e-commerce ini juga seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi domestik dan akselerasi berbagai program digitalisasi sistem pembayaran.