Makin Mendunia, Produk PT Esta Indonesia Tbk (NEST) Tembus Pasar Amerika

Makin Mendunia, Produk PT Esta Indonesia Tbk (NEST) Tembus Pasar Amerika


KONTAN.CO.ID - Semarang, Jawa Tengah – Setelah lebih dari 20 tahun menjadi bagian dari dunia bisnis sarang burung walet (SBW) di kawasan Asia, PT Esta Indonesia Tbk (NEST) kini memperluas jangkauan bisnisnya hingga ke Negeri Paman Sam. Hal ini ditandai dengan kolaborasi terbaru NEST dengan merek produk SBW terbesar di Amerika Serikat yakni Golden Nest. Lewat kolaborasi internasional kali ini, dua perusahaan yang telah eksis sejak 1990an tersebut sepakat untuk menghadirkan produk bernama ‘Simply Swift Swallow Bird Nest’. Harapannya masyarakat di Amerika Serikat memiliki kesempatan untuk mengonsumsi produk SBW dengan kualitas premium dan bernilai tinggi.

‘Simply Swift Swallow Bird Nest’ beredar secara resmi mulai Selasa, 18 Maret 2025. Sebelum jatuh ke tangan pelanggan, bahan mentah produk ini telah menjalani serangkaian proses pembersihan tangan yang cukup panjang dan teliti di pabrik NEST, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, serta dipastikan seluruh kotoran alami yang menempel pada SBW telah terangkat dan tidak menjadi kontaminasi. Proses selanjutnya yakni prosedur pengukusan singkat dengan tekanan tinggi (flash- steaming) dilakukan oleh para ahli terpercaya dan berlisensi di fasilitas produksi Golden Nest, California, Amerika Serikat.


Direktur Utama Nest, Hoo Anton Siswanto mengaku bangga atas kesempatan kolaborasi yang diberikan Golden Nest. Tak hanya menjadi peluang istimewa, pengalaman ini juga menjadi tonggak pencapaian penting bagi Nest sebagai salah satu eksportir SBW terbesar di tanah air.

“Sungguh tak terbayangkan bagi saya yang telah merintis usaha ini dari puluhan tahun silam dan dimulai dari bisnis kecil-kecilan, kini bisa mendapat kesempatan untuk memperluas bisnis sampai ke Amerika Serikat. Semoga dari kolaborasi ini kami bisa menghadirkan produk yang bermanfaat dan bernilai gizi tinggi bagi masyarakat di sana. Pencapaian ini juga bukan akhir dari perjalanan kami, melainkan akan selalu menjadi pengingat bahwa kami harus terus berusaha meningkatkan kontrol pada kualitas untuk memenuhi harapan masyarakat penikmat sarang burung walet,” tuturnya.

Anton menambahkan bahwa kolaborasi ini tidak hanya dalam bentuk produk ‘Simply Swift Swallow Bird Nest’. NEST juga berperan sebagai pemasok SBW yang menjadi bahan mentah (raw material) pembuatan puluhan produk Golden Nest. Mulai dari paket Premium Grade AAA kemasan 227 gram, paket siap minum (ready to drink) kemasan botol 240 ml, paket sup kemasan 75 ml, hingga berbagai macam paket hadiah dimana tiap tahunnya Golden Nest membutuhkan minimal 15 ton raw material dalam proses pembuatan berbagai macam produk tersebut. Hal ini juga menjadi pencapaian penting bagi NEST yang sebelumnya telah berhasil menjalin dan menjaga kerjasama dengan merek produk SBW terbesar di Tiongkok, yakni Xianmen Yan Palace. Lebih dari itu, kolaborasi kali ini turut menjadi penegas bahwa NEST merupakan bagian penting dalam ekosistem SBW, baik di kawasan Asia maupun Amerika.

Sementara itu, President & CEO Golden Nest Corporation, Jemmy Pranyoto berharap kolaborasi kali ini dapat menjadi momentum bagi diaspora Indonesia di Amerika Serikat atau dimanapun mereka berada, untuk semakin gencar mendorong produk dalam negeri agar semakin kuat dan dikenal di dunia internasional. Menurutnya, selama ini sudah banyak produk dalam negeri yang memenuhi standar maupun persyaratan sehingga layak bersaing secara global. Oleh karena itu pula, ia berharap diaspora tidak perlu ragu untuk menjembatani produk dalam negeri agar semakin naik kelas.

“Sungguh senang Golden Nest dapat mendukung perluasan bisnis NEST melalui kolaborasi kali ini. Sejak awal kami memang telah berkomitmen untuk saling memberikan nilai tambah dalam rangka menghadirkan produk terbaik dan berkualitas tinggi bagi pelanggan. Tapi lebih dari itu kami juga berharap kolaborasi ini dapat menjadi manfaat bagi ekonomi dalam negeri, khusunya melalui peningkatan ekspor produk sarang burung walet ke Amerika Serikat,” terangnya.

Jemmy menambahkan bahwa ‘Simply Swift Swallow Bird Nest’ selanjutnya akan dipasarkan secara daring dan luring untuk menembus pasar Amerika Serikat. Pemasaran secara daring memanfaatkan laman yang selama ini telah digunakan Golden Nest untuk menjangkau warganet Amerika Serikat yakni www.goldennest.com maupun Amazon.com. Sementara untuk pemasaran luring, Golden Nest akan memperkenalkan produk kolaborasi ini di berbagai kegiatan komunitas, tak terkecuali dalam kegiatan yang berhubungan dengan warga Amerika keturunan Asia. Sebagaimana diketahui, berdasarkan data yang dirilis Pew Research Center pada 2021 lalu, populasi warga Amerika keturunan Asia telah mencapai 24 juta jiwa, dan diprediksi akan mencapai 46 juta jiwa pada 2060. Warga Amerika keturunan Asia pada dasarnya berasal dari 19 kelompok, namun khusus untuk warga Amerika keturunan Tionghoa jumlahnya mencapai 23% atau sekitar 5,5 juta jiwa. Populasi komunitas ini cukup penting mengingat warga keturunan Tionghoa adalah kelompok yang minatnya cukup tinggi pada produk SBW, bahkan dapat disebut sebagai konsumen utama.

Selain itu, pemasaran produk juga akan memanfaatkan jaringan distribusi raksasa grosir asal Amerika Serikat yakni Costco. Sebagaimana diketahui Costco adalah perusahaan grosir internasional yang berdiri sejak 1980an dan telah memiliki kurang lebih 55 juta pelanggan tetap pada 2009. Hingga 2022, perusahaan ini sudah memiliki 304.000 karyawan yang bekerja di 842 cabang grosir baik di dalam maupun luar Amerika Serikat. Pada, 31 Desember 1997 perusahaan ini juga telah melakukan pencatatan perdana saham di National Association of Securities Dealers Automated Quotations Stock Market (Nasdaq), New York yang kemudian dikenal dengan kode emiten COST. Awalnya saham COST tercatat dengan harga $22 per lembar, namun kini sudah mencapai $697.27 hingga $1,078.23 lembar dengan kapitalisasi pasar sebesar $411,53 miliar.·

Selanjutnya: Perkuat Kepedulian BUMN, Jasindo Ikut Berkontribusi dalam Sobat Aksi Ramadan 2025

Menarik Dibaca: Jakarta Hujan Petir, Simak Ramalan Cuaca Malam Ini di Wilayah Jabodetabek

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Indah Sulistyorini