KONTAN.CO.ID - LONDON. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO meyakini, wabah cacar monyet di luar Afrika tidak akan menyebabkan pandemi, menyusul laporan lebih dari 300 kasus yang dicurigai dan terkonfirmasi monkeypox. Penyakit yang biasanya ringan dan menyebar melalui kontak dekat yang menyebabkan gejala seperti flu dan ruam yang khas semakin menyebar ke banyak negara, dan lebih dari 300 kasus dilaporkan hingga Mei, sebagian besar di Eropa. Meski begitu, WHO sedang mempertimbangkan, apakah wabah cacar monyet harus dinilai sebagai "darurat kesehatan masyarakat yang berpotensi menjadi perhatian internasional" atau PHEIC.
Makin Menyebar, WHO Pertimbangkan Cacar Monyet sebagai Darurat Kesehatan Masyarakat
KONTAN.CO.ID - LONDON. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO meyakini, wabah cacar monyet di luar Afrika tidak akan menyebabkan pandemi, menyusul laporan lebih dari 300 kasus yang dicurigai dan terkonfirmasi monkeypox. Penyakit yang biasanya ringan dan menyebar melalui kontak dekat yang menyebabkan gejala seperti flu dan ruam yang khas semakin menyebar ke banyak negara, dan lebih dari 300 kasus dilaporkan hingga Mei, sebagian besar di Eropa. Meski begitu, WHO sedang mempertimbangkan, apakah wabah cacar monyet harus dinilai sebagai "darurat kesehatan masyarakat yang berpotensi menjadi perhatian internasional" atau PHEIC.