MOMSMONEY.ID -  Kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) di Lampung Selatan dipadati 30.625 pengunjung dan 8.823 kendaraan pada momen lebaran, yakni mulai dari Rabu (10/4) hingga Senin (15/4).

Padatnya kawasan ini disebut menjadi tanda bahwa BHC semakin populer sebagai destinasi wisata dan tempat istirahat bagi para pemudik serta masyarakat sekitar.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, saat peak season seperti Lebaran, BHC dipersiapkan sebagai salah satu tempat istirahat pemudik sebelum menyeberang sekaligus menjadi tujuan wisata baru yang berlokasi di Pelabuhan penyeberangan.

"Sehingga para pemudik yang hendak menyeberang dapat menikmati suasana yang nyaman dan bersantai sejenak sebelum melanjutkan perjalanan mereka," ujar Shelvy dalam keterangan tertulis, Selasa (16/4).

Ssejak dibuka pada April 2023 hingga akhir tahun 2023, masyarakat yang mengunjungi kawasan pariwisata terpadu Bakauheni Harbour City khususnya pengunjung Krakatau Park mencapai 88.469 orang dan pengunjung Siger Park mencapai 115.694 orang serta lebih dari 44,6 ribu kendaraan.

Baca Juga: Atasi Downtime, Simak Strategi Ini Agar Hybrid Meeting Berjalan Lancar

BHC menjadi tempat yang nyaman untuk beristirahat. Selain itu, BHC juga menyediakan beragam atraksi dan kegiatan yang menarik bagi pengunjung, mulai dari kuliner khas daerah hingga pertunjukan seni dan budaya lokal.

Berbagai atraksi ini tak hanya menarik minat wisatawan lokal, tetapi juga wisatawan dari luar daerah untuk berkunjung ke Lampung Selatan.

Di tempat ini terdapat Masjid BSI yang dapat menampung sekitar 2.000 jamaah, Selasar Siger BTN dapat menampung 500 pengunjung, Siger Market Mandiri dengan kapasitas hingga 200 Pengunjung dan Krakatau Park yang dapat menampung sekitar 4.000 pengunjung.

Shelvy mengatakan, pihaknya selalu berupaya meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas di BHC agar pengunjung merasa puas dan nyaman selama berada di kawasan ini.

"Selain itu, kami juga berharap BHC dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata daerah salah satunya dengan mendukung UMKM melalui event Ngabuburit BHC yang menghadirkan 40 tenant UMKM lokal dari Lampung Selatan dan sekitarnya pada festival kuliner tersebut," kata Shelvy.

BHC pun terus  dikembangkan ASDP untuk dapat menciptakan sumber ekonomi baru, PDRB dan Penerimaan Pajak serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat di sekitarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Lidya Yuniartha