Makin Ramai, 10 Perusahaan Akan Groundbreaking Proyek di IKN Awal November



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) bakal makin riuh karena banyak proyek dari swasta bersiap groundbreaking.

Terbaru, sebanyak 10 perusahaan yang berinvestasi di IKN akan melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama di IKN pada bulan depan. 

Hal ini disampaikan Tenaga Ahli Komunikasi Badan OIKN Troy Pantouw usai penandatangan nota kesepahaman antara OIKN bersama Tony Blair Institute (TBI) yang dilakukan di kantor OIKN di Jakarta, Rabu (18/10). 


"Sekitar 10 perusahaan, tanggal 1 November itu groundbreaking," kata Troy. 

Troy mengatakan beberapa perusahaan yang akan groundbreaking di IKN itu bergerak di bidang kesehatan, pendidikan, pertokoan hingga keuangan. 

Sayangnya, Troy tidak mau menjabarkan detail nama perusahaan yang dimaksud dan berapa nilai investasi atas rencana groundbreaking tahap dua di IKN ini. 

"Nanti lah kita umumin (nama perusahaan), tapi pas groundbreaking tanggal 1," ujar Troy. 

Baca Juga: 47 Tower untuk ASN di IKN Dipastikan Siap Huni pada Pertengahan Tahun Depan

Pada 21 September 2023 lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah melakukan groundbreaking tahap pertama pada beberapa proyek di IKN.  

Di antaranya, groundbreaking perdana oleh investor swasta dilakukan konsorsium pelaku usaha yang dipimpin Agung Sedayu Group untuk pembangunan Hotel Nusantara. Adapun dalam konsorsium tersebut nilai investasi yang telah masuk sejauh ini di IKN sekitar Rp 20 triliun.  

Kemudian, dilanjutkan dengan ground breaking Pusat Pelatihan Sepak Bola Nasional (National Training Center) PSSI. Pendanaan pembangunan training center tersebut mendapat dukungan dari FIFA kepada PSSI sebesar Rp 85,6 miliar. Selain itu, pemerintah juga akan memberikan dukungan dana sebesar Rp 95 miliar.  

Selanjutnya, Jokowi juga melakukan groundbreaking proyek rumah sakit di IKN. Rumah sakit Abdi Waluyo Nusantara menjadi yang rumah sakit pertama yang dibangun di IKN. 

Jokowi menyebutkan, investasi yang masuk untuk pembangunan rumah sakit tersebut sebesar Rp 2 triliun. Nantinya rumah sakit Abdi Waluyo Nusantara akan memiliki 400 kamar perawatan dan melayani perawatan sub-spesialis.  

Lalu juga dilakukan peletakan batu pertama Hotel Vasanta di kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Ini merupakan groundbreaking hotel kedua di kawasan IKN setelah Hotel Nusantara. 

Baca Juga: OIKN Gandeng Tonny Blair Institute Kembangkan Zona Riset dan Inovasi di IKN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat