Makin Ramai, Deretan Mobil Listrik Baru Akan Meluncur di Indonesia pada 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah pabrikan otomotif mulai ancang-ancang untuk meluncurkan produk mobil listrik baru di pasar Indonesia pada 2023.

Salah satunya adalah Mercedes-Benz yang berencana merilis tiga model mobil listrik di Indonesia tahun ini. Dari tiga model mobil listrik tersebut, dua di antaranya adalah model Sport Utility Vehicle (SUV) sedangkan sisanya adalah model compact car.

Nantinya, dua mobil listrik akan meluncur pada gelaran Mercedes-Benz Star Drive pada Juni 2023. Adapun satu mobil listrik lainnya akan diperkenalkan pada akhir tahun nanti. “Dari sisi persiapan, kami sudah memiliki pengalaman dalam memasarkan mobil listrik dengan peluncuran Mercedes-Benz EQS dan EQE pada tahun lalu,” ujar Deputy Director Marketing Communication & PR PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) Kariyanto Hardjosoemarto, Rabu (10/5).


Baca Juga: Penyaluran Subsidi Kendaraan Listrik Sudah Mulai Berjalan

Meski pasar mobil listrik di Indonesia masih kalah jauh dibandingkan mobil Internal Combustion Engine (ICE), MBDI tetap berupaya memaksimalkan potensi yang ada. Pabrikan asal Jerman ini yakin pasar mobil listrik akan tumbuh secara positif pada tahun-tahun mendatang.

Di sisi lain, Mercedes-Benz mengaku belum memiliki rencana untuk melakukan produksi atau perakitan mobil listrik di pabriknya yang berlokasi di Wanaherang, Jawa Barat. “Saat ini, Indonesia masih di tahap pengenalan mobil listrik, sehingga kami masih akan memonitor pasar yang ada,” imbuh Kariyanto.

Sementara itu, PT Sokonindo Automobile, Agen Pemegang Merek (APM) DFSK dipastikan akan mengumumkan line up mobil listrik terbaru ketika perhelatan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 pada 17-21 Mei 2023 di JIExpo Kemayoran.

“Kami akan mempersiapkan mobil listrik yang dirakit di pabrik Cikande, Jawa Barat, Indonesia,” ujar Marketing Head Sokonindo Automobile Ahmad Rofiqi, Rabu (10/5).

Sayangnya, ia tidak menyebut secara gamblang nama model mobil listrik baru DFSK yang akan dirilis dalam waktu dekat. Desas-desus yang beredar, DFSK akan meluncurkan mobil listrik mungil yaitu Mini EV di Tanah Air pada pameran tersebut. Mini EV sebelumnya sudah pernah dipajang DFSK saat perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 lalu.

Selain Mini EV, DFSK juga dirumorkan akan membawa mobil listrik Seres SF5 ke pasar Indonesia tahun ini.

Sampai saat ini, DFSK memiliki model mobil listrik komersial yaitu Gelora E yang mulai dirakit secara lokal di Pabrik Cikande pada awal 2023. Pabrik tersebut mengusung konsep industri 4.0 dengan kapasitas produksi 50.000 unit per tahun. Adapun Gelora E sendiri dibanderol sebesar Rp 350 juta.

PT Kreta Indo Artha (KIA), APM yang menjual mobil KIA di Indonesia, masih fokus untuk memasarkan mobil listrik KIA EV6 GT-Line yang diluncurkan jelang akhir tahun 2022. Mobil ini memiliki harga sebesar Rp 1,29 miliar.

KIA pun sudah mulai melakukan penyerahan unit EV6 ke konsumen pertama pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (JAW) 2023 bulan Maret silam. Pihak KIA mengaku masih mengalami kondisi kelangkaan suplai untuk model EV6. Hal ini terjadi lantaran tingginya permintaan EV6 secara global yang belum bisa dibarengi pasokan model tersebut secara memadai.

“Belum bisa dipastikan kapan kondisi shortage supply ini berlangsung,” kata Marketing & Development Division Head KIA Ario Soerjo, hari ini (10/5).

Baca Juga: Pengamat: Kebijakan Sektor Energi Maju Mundur, Dominan Dipengaruhi Faktor Politik

Di sisi lain, ia menepis kabar rencana peluncuran KIA Niro EV di Indonesia dalam waktu dekat. Model tersebut sebenarnya pernah ditampilkan KIA di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 lalu setelah diluncurkan secara komersial di sejumlah negara seperti Korea Selatan dan Amerika Serikat.

“Berita itu (rumor peluncuran KIA Niro EV) tidak benar,” tukas Ario.

Tak ketinggalan, Hyundai juga disebut-sebut akan merilis mobil listrik Hyundai Ioniq 6 di pasar Indonesia pada 2023. Rumor ini mencuat lantaran Ioniq 6 telah terdaftar di situs informasi Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) DKI Jakarta.

Berdasarkan pantauan KONTAN di situs tersebut, terdapat Ioniq 6 EV 4X4 AT yang memiliki NJKB sebesar Rp 696 juta. Namun, NJKB hanya memperlihatkan nilai penjualan sebelum dikenakan berbagai pajak penjualan kendaraan, sehingga tidak merepresentasikan harga yang sebenarnya di pasar.

Namun, hingga tulisan ini dibuat, Manajemen PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) belum merespons pertanyaan KONTAN terkait kabar peluncuran Ioniq 6.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .