KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah tantangan menghadap lini bisnis asuransi properti tahun ini. Dalam situasi ini, pelaku industri disebut lebih memilih melakukan bersih-bersih underwriting. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat, di sepanjang 2017 premi yang didapat pemain asuransi umum dari lini usaha asuransi properti mengalami penurunan sebesar 5% menjadi Rp 18,2 triliun. Di kuartal I-2018, tren ini terus berlanjut dengan mencatatkan penurunan sebesar 10,1% menjadi Rp 3,69 triliun. Namun untungnya, menurut Direktur Ekseutif AAUI, tren penurunan premi ini dibarengi oleh membaiknya kondisi loss ratio dari lini usaha tersebut. "Dalam dua kuartal terakhir, rasio klaim asuransi properti berhasil ditekan," kata dia belum lama ini.
Makin selektif, rasio klaim asuransi properti turun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah tantangan menghadap lini bisnis asuransi properti tahun ini. Dalam situasi ini, pelaku industri disebut lebih memilih melakukan bersih-bersih underwriting. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat, di sepanjang 2017 premi yang didapat pemain asuransi umum dari lini usaha asuransi properti mengalami penurunan sebesar 5% menjadi Rp 18,2 triliun. Di kuartal I-2018, tren ini terus berlanjut dengan mencatatkan penurunan sebesar 10,1% menjadi Rp 3,69 triliun. Namun untungnya, menurut Direktur Ekseutif AAUI, tren penurunan premi ini dibarengi oleh membaiknya kondisi loss ratio dari lini usaha tersebut. "Dalam dua kuartal terakhir, rasio klaim asuransi properti berhasil ditekan," kata dia belum lama ini.