KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah pasien yang meninggal akibat dugaan hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya alias misterius bertambah dari tiga orang menjadi lima orang. 

Juru bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, kelima pasien meninggal yang meninggal itu tiga di DKI Jakarta, satu di Jawa Timur, dan satu di Sumatra Barat. 

"Lima orang meninggal di DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatra Barat," katanya kepada Kompas.com, Selasa (10/5). 

Rekam Jejak Bank DBS Indonesia Ciptakan Dampak Sosial Bagi Masyarakat Rentan

Selain itu, sebanyak 15 dugaan kasus hepatitis akut misterius terdeteksi di 5 provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatra Barat, dan Bangka Belitung. 

Hingga saat ini, Nadia menyebutkan, beberapa pasien yang mayoritas berusia 1-6 tahun tersebut masih dalam perawatan. 

Baca Juga: Ada 15 Kasus Hepatitis Misterius di Indonesia, Ini Ciri-Ciri Gejala Awal dan Lanjut

Baca Juga: Menkes: Saat Ini, Tercatat 15 Kasus Dugaan Hepatitis Akut Misterius di Indonesia

Dengan perincian, "Sebelas orang di DKI Jakarta, Sumatera Barat satu, Jawa Timur satu, Bangka Belitung satu, dan Jawa Barat satu," ujar dia. 

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, saat ini, tercatat 15 kasus dugaan hepatitis akut misterius di Indonesia.

Karena itu, Budi meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan melakukan tindakan pencegahan hepatitis akut misterius, salah satuya dengan menjaga kebersihan diri.

"Virus ini menular lewat asupan makanan yang lewat mulut. Jadi, kalau bisa rajin cuci tangan saja supaya kita pastikan yang masuk ke anak-anak kita itu bersih," katanya, Senin (9/5), dikutip dari laman Sekretariat Kabinet. 

Menurut menkes, hepatitis akut misterius menyerang anak-anak di bawah 16 tahun, terutama di bawah 5 tahun.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenkes: 5 Orang Meninggal Akibat Hepatitis Akut"

Penulis: Haryanti Puspa Sari Editor: Dani Prabowo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News