KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Makmur Berkah Amanda Tbk (
AMAN) mengungkapkan pihaknya menyiapkan dana sekitar Rp 90 miliar dalam pengembangan proyek Halal Industrial Park Sidoarjo (HIPS). AMAN menilai, HIPS akan menjadi kawasan industri halal pertama di Indonesia. Direktur Utama AMAN, Adi Saputra Tedja Surya menjelaskan saat ini pihaknya sudah merampungkan pembangunan tahap pertama di lahan seluas 15 hektar dari total luas 148 hektar. Pada luas 15 hektar tersebut, terdapat 13 kavling seluas 1.875 meter persegi. "13 kavling tersebut sudah sold out semua," ujar Adi Saputra saat dihubungi Kontan, Senin (4/10). Ia melanjutkan, sebanyak 78 unit dengan luas 72 meter persegi dan 108 meter persegi juga telah rampung dibangun khusus untuk IKM. Adi menyatakan, dari 78 unit tersebut 24 unit sudah laku terjual. AMAN mengatakan, unit yang khusus dibangun untuk UKM tersebut akan mulai beroperasi pada November mendatang. Pihaknya sendiri menargetkan bisa menjual 32 unit lagi untuk UKM hingga akhir 2021.
Sebagai informasi, proyek HIPS dibangun di atas lahan seluas 148 hektar yang akan dibangun dalam beberapa tahap. Pada tahap pertama ini, AMAN berencana membangun gudang sebanyak 118 unit di atas lahan seluas 15 ha beserta infrastruktur penunjang lainnya, salah satunya fasilitas khusus untuk UKM.
Baca Juga: Pendapatan Makmur Berkah Amanda (AMAN) turun 22,26% di kuartal I-2021 Adi menyatakan, pada tahap awal ini pihaknya memang akan fokus untuk mendukung program pemerintah dan menargetkan IKM agar bisa naik kelas. Di sisi lain, hal itu bisa turut mengembangkan portofolio sewa AMAN. Dengan rencana tersebut, AMAN menargetkan pendapatan mampu tumbuh 10% atau mencapai Rp 99 miliar dan pertumbuhan profit sebesar 15,37% di 2021.
Untuk mengejar target tersebut, AMAN juga akan terus memasarkan penyewaan gudangnya. Adi menyebut saat ini untuk tipe standard
loading dock tersedia 7.300 meter persegi dan untuk tipe flat floor tersedia 7.000 meter persegi. AMAN juga akan bekerja sama dengan Markplus untuk
branding HIPS sebagai kawasan industri halal pertama di Indonesia dan memberikan porsi yang cukup besar terhadap UMKM/ IMKM masuk ke dalam kawasan Industri tersebut. Lalu, juga dengan perbankan untuk pembiayaan calon
tenant, serta melakukan
roadshow dan pemasaran dari pintu ke pintu baik investor asing maupun investor domestik. "Kami yakin semua akan berjalan dengan rencana, walau ada perlambatan pembangunan karena PPKM. Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga sudah lakukan kunjungan. Saat ini kami fokus selesaikan kantor manajemen halal dan juga masjid," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .