JAKARTA. Kampanye hitam yang semakin gencar dilakukan terhadap perkebunan kelapa sawit di Indonesia semakin berkembang. Hal ini berpotensi mengancam pasar minyak sawit Indonesia di pasar global, khususnya Eropa.Melihat perkembangan tersebut, Masyarakat Perkelapasawitan Indonesia (MAKSI) yang terdiri dari peneliti dan akademisi memperkuat barisan menegaskan perkebunan kelapa sawit bukan penyebab deforestasi. Ini sebagaimana hasil penelitian Guru Besar IPB Yanto Santosa yang dipublikasikan beberapa waktu lalu.Ketua Umum Masyarakat Perkelapasawitan Indonesia (MAKSI), Darmono Taniwiryono mengatakan, MAKSI memberikan dukungan kepada kegiatan penelitian yang dilakukan oleh Yanto Santosa dari IPB. Ia bilang, pihak yang mempertanyakan kredibilitas Guru Besar IPB tersebut sama saja mempertanyakan kredibilitas perguruan tinggi yang memberikan gelar professor kepadanya.
MAKSI: Perkebunan sawit bukan penyebab deforestasi
JAKARTA. Kampanye hitam yang semakin gencar dilakukan terhadap perkebunan kelapa sawit di Indonesia semakin berkembang. Hal ini berpotensi mengancam pasar minyak sawit Indonesia di pasar global, khususnya Eropa.Melihat perkembangan tersebut, Masyarakat Perkelapasawitan Indonesia (MAKSI) yang terdiri dari peneliti dan akademisi memperkuat barisan menegaskan perkebunan kelapa sawit bukan penyebab deforestasi. Ini sebagaimana hasil penelitian Guru Besar IPB Yanto Santosa yang dipublikasikan beberapa waktu lalu.Ketua Umum Masyarakat Perkelapasawitan Indonesia (MAKSI), Darmono Taniwiryono mengatakan, MAKSI memberikan dukungan kepada kegiatan penelitian yang dilakukan oleh Yanto Santosa dari IPB. Ia bilang, pihak yang mempertanyakan kredibilitas Guru Besar IPB tersebut sama saja mempertanyakan kredibilitas perguruan tinggi yang memberikan gelar professor kepadanya.