KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pos Indonesia memiliki aset dan properti di berbagai wilayah Indonesua. BUMN ini berupaya memaksimalkan aset-aset tersebut. Sebagian aset properti memiliki desain dan arsitektur khas Belanda, lantaran telah ada sejak masa penjajahan. 

Setelah merestorasi beberapa bagian gedung utama Kantor Pos Besar di Kebon Rojo, Surabaya, PT Pos Indonesia (Persero) meresmikan Pos Bloc Surabaya. Pos Bloc akan menjadi wadah bagi masyarakat mengembangkan dan menikmati kreativitas dari seni, budaya, pertemuan komunitas kreatif, hiburan, serta pemberdayaan bisnis UKM dan UMKM.

Menteri BUMN, Erick Thohir menjelaskan, langkah ini merupakan upaya Kementerian BUMN merevitalisasi aset-aset BUMN, terutama aset-aset idlde yang sebenarnya memiliki value lebih jika dimanfaatkan secara optimal.

Baca Juga: Sinergi Microsoft Indonesia dan PT Pos Indonesia di POS Bloc II

"Aset BUMN banyak dan bernilai, namun sering kali terlupakan. Kalau dimaksimalkan pengelolaannya pasti akan membawa manfaat lebih baik bagi masyarakat maupun BUMN itu sendiri," kata Erick, dalam keterangan tertulis, Jumat (1/12).

Pos Bloc Surabaya merupakan proyek cipta ruang (placemaking) hasil kolaborasi antara Pos Indonesia, dilaksanakan oleh Pos Properti sebagai anak perusahaan PT Pos, dengan PT Ruang Kreatif Pos, salah satu anak perusahaan PT Radar Ruang Riang. 

Ini merupakan Pos Bloc ketiga, setelah Pos Bloc Jakarta dan Pos Bloc Medan. “Letaknya yang strategis serta nilai historis yang dimiliki akan menjadi magnet bagi Pos Bloc Surabaya untuk menarik wisatawan,” kata Direktur Utama Pos Indonesia (Persero), Faizal Rochmad Djoemadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian