KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan berupaya mengoptimalkan pengelolaan dana investasi. Dengan racikan yang tepat, BPJS Kesehatan berharap mendapat hasil investasi yang optimal. Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Ma’ruf menjelaskan, dana investasi BPJS Kesehatan ditempatkan pada instrumen pendapatan tetap minimal 70%, sementara sisanya pada instrumen non pendapatan. Menurutnya, BPJS Kesehatan sengaja memilih kedua instrumen tersebut karena dinilai lebih aman dan tidak terlalu berpengaruh terhadap volatil Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). “Kami mengelolanya secara hati-hati, dengan tetap memantau perkembangan global dan kondisi ekonomi di pasar domestik,” kata Iqbal kepada Kontan.co.id, Senin (8/4).
Maksimalkan pengelolaan dana investasi, berikut strategi BPJS Kesehatan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan berupaya mengoptimalkan pengelolaan dana investasi. Dengan racikan yang tepat, BPJS Kesehatan berharap mendapat hasil investasi yang optimal. Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Ma’ruf menjelaskan, dana investasi BPJS Kesehatan ditempatkan pada instrumen pendapatan tetap minimal 70%, sementara sisanya pada instrumen non pendapatan. Menurutnya, BPJS Kesehatan sengaja memilih kedua instrumen tersebut karena dinilai lebih aman dan tidak terlalu berpengaruh terhadap volatil Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). “Kami mengelolanya secara hati-hati, dengan tetap memantau perkembangan global dan kondisi ekonomi di pasar domestik,” kata Iqbal kepada Kontan.co.id, Senin (8/4).