Mal di Rusia terbakar: 37 tewas, puluhan lainnya dinyatakan hilang



KONTAN.CO.ID - SIBERIA. Setidaknya, 37 orang dipastikan tewas dalam kebakaran yang terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di kota Siberia, Kemerovo.

Selain itu, berdasarkan laporan media Rusia, puluhan orang lainnya, termasuk anak-anak, dikabarkan hilang.

Mengutip BBC, api mulai terlihat di lantai atas kompleks Winter Cherry dan banyak korban berada di dalam bioskop.


Video yang dipasang di media sosial menunjukkan banyak orang yang melompat dari jendela untuk menyelamatkan diri dari api pada Minggu (25/3).

Asap mengepul dari jendela mal ketika petugas pemadam kebakaran bekerja untuk memadamkan properti tersebut.

Kemerovo, daerah penghasil batubara utama, terletak sekitar 3.600 km (2.200 mil) timur Moskow.

Penyebab kobaran api belum diketahui. Namun, pihak berwenang telah melakukan penyelidikan.

Kanselir Austria Sebastian Kurz telah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman para korban.

Lantas, dari mana api mulai menyala?

Pusat perbelanjaan yang dibuka pada 2013 ini, meliputi bioskop, restoran, sauna, arena bowling, dan kebun binatang anak-anak.

Laporan media lokal menyebut, api diyakini muncul sekitar 17:00 (10:00 GMT) pada bagian gedung yang berisi kompleks hiburan.

"Menurut informasi awal, atap runtuh di dua bioskop," demikian penjelasan Komite Investigasi Rusia.

Yevgeny Dedyukhin, wakil kepala departemen darurat wilayah Kemerovo mengatakan, area yang mengalami kebakaran mencapai 1.500 meter persegi.

"Kami punya 288 personel darurat yang bekerja di lokasi, 62 unit pemadam kebakaran dan satu tim udara. Mereka semua mengambil bagian dalam operasi pencarian dan penyelamatan. Kami mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memadamkan api. Pusat perbelanjaan adalah konstruksi yang sangat kompleks. Ada banyak bahan yang mudah terbakar," jelas Dedyukhin.

Sementara itu, wakil gubernur wilayah Kemerovo, Vladimir Chernov, mengatakan 13 korban tewas telah ditemukan di salah satu ruang bioskop.

Laporan kantor berita Itar-Tass menyatakan, tim SAR berhasil mengevakuasi sekitar 100 orang dari gedung dan menyelamatkan 20 lainnya.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie