JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya telah memutuskan menunjuk salah satu calon pengganti Kepala Staff Angkatan Darat (KSAD), Jenderal George Toisutta yang memasuki masa pensiun.

"Beliau sudah memutuskan tapi saya tidak berani mengumumkan sebelum ada Skep-nya atau Surat Keputusan," kata Panglima TNI Jenderal Agus Suhartono, di Istana Kepresidenan, Senin (27/6).

Keputusan Presiden tersebut diambil setelah menggelar rapat tertutup di Istana sejak pukul 19.00 hingga 20.00 WIB ini diikuti pula oleh Menko Polhukam Djoko Suyanto dan Mensesneg Sudi Silalahi. Pada rapat itu, hadir pula KSAD Jenderal George Toisutta yang bakal pensiun per 1 Juli mendatang. Hadir pula KSAL Laksamana Madya Suparno dan KSAU Marsekal Imam Sufaat.

Selain telah memutuskan salah satu nama calon Kasad, Presiden pun sekaligus membahas soal sinkronisasi doktrin TNI. Ini tidak lain tujuannya agar TNI ke depan agar tetap solid. "Kita juga membahas soal doktrin TNI, untuk menyinkronkan doktrin TNI yang dimiliki setiap angkatan,” kata.

Hal senada juga disampaikan oleh KSAD George Toisutta bahwa SBY meminta agar doktrin di seluruh kesatuan dirapikan dan diselaraskan dengan doktrin TNI. "Ini untuk memperbaiki kembali doktrin kita. Ini karena perkembangan kemajuan yang cepat," tegasnya.

Tapi ketika disinggung soal nama pengganti dirinya yang bakal menjabat selaku KSAD, George enggan untuk memberikan penjelasan. "Yah nanti pasti tahu kamu, nanti pada waktunya,” katanya. Sebagaimana diketahui, KSAD George Toisutta memasuki masa pensiun per 1 Juli mendatang. Sejak pertengahan bulan Juni, Panglima telah menyerahkan beberapa nama calon pengganti KSAD kepada Presiden.

Ada pun nama-nama calon KSAD antara lain Wakasad Letjen TNI Budiman (alumnus Akabri 1978), Pangkostrad Letjen TNI Pramono Edhie Wibowo (alumnus Akabri 1980), Dankodiklat Letjen TNI Marciano (alumnus Akabri 1978), Kasum TNI Letjen TNI Johanes Suryo Prabowo (alumnus Akabri 1976). Selain itu, Rektor Unhan Letjen TNI Syarifudin Tipe (alumnus Akabri 1975), Sesmenko Polhukam Letjen Hotmangaraja Panjaitan (alumnus Akabri 1977), dan mantan Irjen TNI Letjen M Noer Moeis (alumnus Akabri 1976).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Djumyati P.