KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kalangan pemuda dan mahasiswa diminta turut aktif mengkampanyekan gerakan antinarkoba di komunitas masing-masing. Sebab, narkoba merupakan ancaman nyata bagi keberlangsungan generasi muda Indonesia. "Daya rusak narkoba sangat besar. Maka harus kita lawan bersama-sama. Pemuda dan mahasiswa adalah ujung tombak bagi kampanye antinarkoba," ungkap Abdul Azis Khafia, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari DKI Jakarta, pada acara diskusi dan seminar antinarkoba bagi pemuda di Jakarta, Kamis (28/12) lalu. Menjelang pergantian tahun baru, menurut dia, adalah salah satu masa rawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu, berbagai elemen pemuda dan mahasiswa perlu berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk mewaspadai peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Malam tahun baru rawan peredaran narkoba
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kalangan pemuda dan mahasiswa diminta turut aktif mengkampanyekan gerakan antinarkoba di komunitas masing-masing. Sebab, narkoba merupakan ancaman nyata bagi keberlangsungan generasi muda Indonesia. "Daya rusak narkoba sangat besar. Maka harus kita lawan bersama-sama. Pemuda dan mahasiswa adalah ujung tombak bagi kampanye antinarkoba," ungkap Abdul Azis Khafia, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari DKI Jakarta, pada acara diskusi dan seminar antinarkoba bagi pemuda di Jakarta, Kamis (28/12) lalu. Menjelang pergantian tahun baru, menurut dia, adalah salah satu masa rawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu, berbagai elemen pemuda dan mahasiswa perlu berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk mewaspadai peredaran dan penyalahgunaan narkoba.