KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) menjadi andalan banyak perusahaan dalam berbisnia dan melayani pelanggan. Termasuk di Telkomsel. Anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) ini berusaha meningkatkan pelayanan pelanggan dengan Hyper AI. Ini adalah perkembangan terbaru dari Telkomsel, mengingat kecerdasan buatan memang sudah lama diimplementasikan. Baik dalam penggunaan internal maupun eksternal. Telkomsel semengaplikasikan Hyper AI untuk dua hal, automatisasi jaringan dan interaksi pelanggan. Dalam automatisasi jaringan, ada AI service operation centre (AiSOC), AI network assurance platform, hingga AI network planning. Sementara dari sisi pengalaman pelanggan, ada penggunaan AI untuk super app, seperti MyTelkomsel, Veronica chatbot (b to c) dan TED chatbot (b to b), dan kombinasi AiSOC x Veronica chatbot. Indra Mardiatna, Direktur Network Telkomsel menyampaikan, kecerdasan buatan membantu banyak hal. Contohnya mempermudah kompleksitas yang akan butuh waktu lama jika dikerjakan secara manual. "Sebelum ada AI, setiap komplain pasti banyak sekali pertanyaan yang kami ajukan seperti lokasi di mana, HP merek apa, jam berapa, apa yang dirasakan. Sekarang cuma dua parameter, berapa nomor yang terganggu dan jam berapa problemnya," papar Indra, Kamis (26/9). .
Melayani Pelanggan, Telkomsel Mengoptimalkan Penggunaan Kecedasan Buatan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) menjadi andalan banyak perusahaan dalam berbisnia dan melayani pelanggan. Termasuk di Telkomsel. Anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) ini berusaha meningkatkan pelayanan pelanggan dengan Hyper AI. Ini adalah perkembangan terbaru dari Telkomsel, mengingat kecerdasan buatan memang sudah lama diimplementasikan. Baik dalam penggunaan internal maupun eksternal. Telkomsel semengaplikasikan Hyper AI untuk dua hal, automatisasi jaringan dan interaksi pelanggan. Dalam automatisasi jaringan, ada AI service operation centre (AiSOC), AI network assurance platform, hingga AI network planning. Sementara dari sisi pengalaman pelanggan, ada penggunaan AI untuk super app, seperti MyTelkomsel, Veronica chatbot (b to c) dan TED chatbot (b to b), dan kombinasi AiSOC x Veronica chatbot. Indra Mardiatna, Direktur Network Telkomsel menyampaikan, kecerdasan buatan membantu banyak hal. Contohnya mempermudah kompleksitas yang akan butuh waktu lama jika dikerjakan secara manual. "Sebelum ada AI, setiap komplain pasti banyak sekali pertanyaan yang kami ajukan seperti lokasi di mana, HP merek apa, jam berapa, apa yang dirasakan. Sekarang cuma dua parameter, berapa nomor yang terganggu dan jam berapa problemnya," papar Indra, Kamis (26/9). .