PETALING JAYA. Sebanyak 20.000 karyawan Malaysia Airlines (MAS) kini gundah gulana. Perusahaan maskapai Negeri Jiran ini akan memangkas seluruh karyawannya, lalu memilih dua pertiga di antara mereka untuk diangkat kembali dengan kontrak baru. Total, sekitar 6.000-8000 karyawan Malaysia Air nantinya akan diberhentikan. Ini merupakan salah satu upaya restrukturisasi Malaysia Air menjadi perusahaan yang lebih ramping. Sementara restrukturisasi berjalan, Christoph Mueller, Chief Executive Officer Malaysia Airlines mengatakan, maskapai ini akan beroperasi seperti biasa. "Semua penerbangan MAS, jadwal, dan pemesanan beroperasi secara normal," kata Mueller, dikutip The Star.
Malaysia Airlines akan pecat semua 20.000 pekerja
PETALING JAYA. Sebanyak 20.000 karyawan Malaysia Airlines (MAS) kini gundah gulana. Perusahaan maskapai Negeri Jiran ini akan memangkas seluruh karyawannya, lalu memilih dua pertiga di antara mereka untuk diangkat kembali dengan kontrak baru. Total, sekitar 6.000-8000 karyawan Malaysia Air nantinya akan diberhentikan. Ini merupakan salah satu upaya restrukturisasi Malaysia Air menjadi perusahaan yang lebih ramping. Sementara restrukturisasi berjalan, Christoph Mueller, Chief Executive Officer Malaysia Airlines mengatakan, maskapai ini akan beroperasi seperti biasa. "Semua penerbangan MAS, jadwal, dan pemesanan beroperasi secara normal," kata Mueller, dikutip The Star.