Malaysia ajukan kasus sawit ke WTO, sektor perkebunan melesat paling tinggi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks sektor perkebunan mencatat kenaikan terbesar di awal perdagangan hari ini. Indeks sektor ini naik 3,58% pada Senin (20/7) pukul 9.36 WIB.

Kenaikan sektor perkebunan jauh lebih tinggi ketimbang kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 0,11% dan kenaikan sektor lain yang tidak mencapai 1%.

Baca Juga: IHSG menguat, simak saham pilihan Samuel Sekuritas untuk Senin (20/7)


Berikut saham-saham sektor perkebunan yang mencatat kenaikan terbesar:

  1. PT Eagle High Plantantions Tbk (BWPT) 14,71%
  2. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) 11,32%
  3. PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) 10,34%
  4. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) 6,47%
  5. PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) 5,92%
  6. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) 5,29%
  7. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) 4,90%
  8. PT Provident Agro Tbk (PALM) 4,81%
  9. PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) 4,20%
  10. PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) 2,78%
  11. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) 1,20%
Baca Juga: IHSG menguat di awal perdagangan Senin (20/7), sektor perkebunan melonjak

Sekadar informasi, Reuters melaporkan bahwa Malaysia bersiap mengajukan kasus pembatasan minyak sawit atau crude palm oil (CPO) ke World Trade Organisation (WTO) terhadap Uni Eropa.

"Malaysia bersikeras dan teguh dalam mengambil tindakan hukum terhadap Uni Eropa tentang diskriminasi terhadap minyak sawit Malaysia," ungkap Willie Mongin, Wakil Menteri Komoditas Malaysia kepada Reuters dalam konferensi pers, Senin (20/7). Malaysia merupakan produsen dan eksportir terbesar kedua dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati