KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Pemilihan umum yang digelar di Malaysia hari ini, Rabu (9/5) mungkin bisa disebut sebagai pemilu paling sengit. Masyarakat Malaysia akan memilih Perdana Menteri Najib Razak, yang telah memimpin negara sejak 2009, atau Mahathir Mohamad yang pernah memimpin Malaysia selama 22 tahun dan kini berusia 92 tahun. Sebanyak 14,9 juta warga Malaysia mulai menentukan pilihannya sejak pukul 8 pagi waktu setempat. Tempat pemungutan suara akan ditutup pukul 5 sore. Pihak Najib maupun Mahathir harus mengamankan kursi mayoritas atau minimal 112 dari 222 kursi di parlemen untuk kembali memimpin Malaysia. Hasil pemilu sudah bisa rilis sebelum tengah malam, atau pada Kamis pagi (10/5).
Malaysia gelar pemilu paling sengit, tentukan pimpinan Najib atau Mahathir
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Pemilihan umum yang digelar di Malaysia hari ini, Rabu (9/5) mungkin bisa disebut sebagai pemilu paling sengit. Masyarakat Malaysia akan memilih Perdana Menteri Najib Razak, yang telah memimpin negara sejak 2009, atau Mahathir Mohamad yang pernah memimpin Malaysia selama 22 tahun dan kini berusia 92 tahun. Sebanyak 14,9 juta warga Malaysia mulai menentukan pilihannya sejak pukul 8 pagi waktu setempat. Tempat pemungutan suara akan ditutup pukul 5 sore. Pihak Najib maupun Mahathir harus mengamankan kursi mayoritas atau minimal 112 dari 222 kursi di parlemen untuk kembali memimpin Malaysia. Hasil pemilu sudah bisa rilis sebelum tengah malam, atau pada Kamis pagi (10/5).