Malaysia memprediksi akan alami lonjakan kasus corona pada pertengahan April



KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Malaysia memperkirakan jumlah kasus virus corona akan meningkat pesat pada pertengahan April. Saat ini, Malaysia ketika negara itu meningkatkan pengujian corona di tengah lockdown.

Dilansir dari Reuters, jumlah kasus yang dikonfirmasi di Malaysia hampir mencapai dua kali lipat dalam sepekan terakhir menjadi 2.320 kasua alias jadi yang tertinggi di Asia Tenggara. Sementara jumlah kasus kematiannya mencapai 27 kematian. 

Baca Juga: Perbatasan Hubei dibuka, polisi dan warga malah bentrok


Negara ini telah memberlakukan pembatasan perjalanan dan membatasi pergerakan orang hingga 14 April untuk mencoba menahan penyebaran corona.

Noor Hisham Abdullah, Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia bilang negaranya memprediksi adanya lonjakan kasus pada pertengahan April.

Ia mengutip perkiraan analis yang memprediksi jumlah kasus corona akan mencapai antara 6.300 dan 8.900 kasus. "Jika Anda bisa tinggal di rumah, memutus rantai infeksi, maka kita mungkin bisa mengalahkan proyeksi tersebut," kata Noor Hisham. 

"Jika kita bisa membawanya di bawah 5.000, maka kita bisa mencapai tujuan kita," lanjut dia.

Baca Juga: China bantu berbagai negara hadapi corona, ada udang di balik batu?

Malaysia sedang mempertimbangkan untuk membeli hingga 1 juta alat uji virus corona dari Korea Selatan sebagai upaya meningkatkan penyaringan lebih banyak orang untuk virus tersebut.

Mereka berencana untuk meningkatkan kapasitas pengujian diagnostiknya menjadi 16.500 kasus sehari pada minggu depan, dari sekitar 7.100 kasus pada saat ini.

Editor: Tendi Mahadi