Malaysia mengawasi harga 20 bahan makanan hingga Idul Fitri



PUTRAJAYA- Harga-harga bahan pangan yang melambung menjadi subjek pengawasan Pemerintah, tidak hanya di Indonesia namun juga Malaysia. Negeri Jiran mengawasi setidaknya 20 bahan makanan yang akan dikontrol harganya. Menteri perdagangan dalam negeri, kerjasama dan konsumerisme, Datuk Seri Ismail Sabri Yaacob mengatakan, akan mengontrol harga selama 15 haru, dimulai dari 12 Agustus hingga 26 Agustus 2012. "Semua pedagang harus memberikan label berwarna mearah muda untuk bahan makanan yang kami awasi, untuk membedakannya dengan yang lain," katanya. Jika tidak dipatuhi, pedagang tersebut akan dihukum. Beberapa penegak hukum dan petugas pengawas harga bahan pangan akan ditempatkan di lokasi tertentu untuk memastikan peraturan tersebut dipatuhi. Beberapa bahan makanan yang dikontrol antara lain ayam, daging sapi, daging kerbau, telur, santan, bawang merah, bawang putih , kentang, kol, cabai, tomat dan sebagainya, beberapa diantaranya produk impor dari China, India dan Indonesia. Ismail Sabri bilang, rentang harga yang sudah ditentukan berlaku di Kuala Lumpur dan Putrajaya, sementara di daerah lain,seperti Sabah dan Sarawak akan berbeda.

Editor: