Malaysia menunjuk Mohd Bakke Salleh sebagai chairman baru Petronas



KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Malaysia telah menunjuk Mohd Bakke Salleh sebagai chairman perusahaan energi negara Petroliam Nasional Berhad (Petronas), menurut kantor Perdana Menteri, Senin (12/7).

Mengutip Reuters, Senin (12/7), perubahan itu terjadi saat Petronas mulai pulih dari penurunan permintaan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.

Mohd Bakke akan menggantikan Ahmad Nizam Salleh, yang menjabat sebagai chairman sejak 2018, efektif 1 Agustus.


“Pemerintah melanjutkan program transformasi perusahaan-perusahaan yang terkait dengan pemerintah agar terus dikuatkan dan siap menghadapi fase pemulihan pasca-COVID dalam norma baru,” kata Perdana Menteri Muhyiddin Yassin dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Singapore eyes sports, conferences, concerts for vaccinated residents

Mohd Bakke sebelumnya menjabat sebagai direktur pelaksana produsen minyak sawit Sime Darby Plantation Bhd dan ketua perusahaan sawit milik negara Felda.

Dia juga sempat menjadi ketua dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang sekarang sudah tidak berfungsi, dari mana pihak berwenang AS dan Malaysia mengatakan miliaran dolar telah dicuri, ketika didirikan pada tahun 2009.

Mohd Bakke mengundurkan diri pada tahun yang sama setelah meningkatkan kekhawatiran tentang beberapa transaksi yang melibatkan dana tersebut, menurut kesaksiannya pada penyelidikan parlemen terhadap 1MDB pada 2016.

Pengangkatannya merupakan perubahan manajemen besar kedua di Petronas dalam waktu sekitar satu tahun. Juni lalu, perdana menteri menunjuk kepala keuangan perusahaan Tengku Muhammad Taufik Tengku Aziz sebagai kepala eksekutif.

Selanjutnya: Mayoritas Kurs dan Saham Negara Berkembang Turun, Ada Kekhawatiran Hawkish The Fed

Editor: Herlina Kartika Dewi