KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Malaysia melakukan kebijakan lackdown mulai tanggal 18-31 Maret 2020 untuk mengurangi penyebaran virus corona (COVID-19). Atas kebijakan tersebut, Rapid Rail Sdn Bhd, operator jaringan kereta cepat KL di Lembah Klang, akan merevisi layanannya ke frekuensi 10 menit, dari jam 6 pagi hingga tengah malam setiap harinya, termasuk hari libur nasional. Frekuensi baru ini akan diterapkan mulai 20 hingga 31 Maret. “Kami akan terus memantau permintaan penumpang. Jika kita melihat perlunya mempersingkat frekuensinya, kereta tambahan akan dikirim. Selama periode ini, kami sangat merekomendasikan agar penumpang yang masih perlu menggunakan layanan kami, merencanakan perjalanan mereka dengan baik,” kata Abdul Hadi Amran, chief executive officer Rapid Rail Sdn Bhd dalam sebuah pernyataan dikutip dari Bernama.
Malaysia terapkan lackdown, operator jaringan kereta cepat revisi frekuensi layanan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Malaysia melakukan kebijakan lackdown mulai tanggal 18-31 Maret 2020 untuk mengurangi penyebaran virus corona (COVID-19). Atas kebijakan tersebut, Rapid Rail Sdn Bhd, operator jaringan kereta cepat KL di Lembah Klang, akan merevisi layanannya ke frekuensi 10 menit, dari jam 6 pagi hingga tengah malam setiap harinya, termasuk hari libur nasional. Frekuensi baru ini akan diterapkan mulai 20 hingga 31 Maret. “Kami akan terus memantau permintaan penumpang. Jika kita melihat perlunya mempersingkat frekuensinya, kereta tambahan akan dikirim. Selama periode ini, kami sangat merekomendasikan agar penumpang yang masih perlu menggunakan layanan kami, merencanakan perjalanan mereka dengan baik,” kata Abdul Hadi Amran, chief executive officer Rapid Rail Sdn Bhd dalam sebuah pernyataan dikutip dari Bernama.