KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Malaysia tidak akan memperpanjang keadaan darurat nasional yang berakhir pada 1 Agustus, kata menteri hukum Takiyuddin Hassan, Senin (26/7). Malaysia telah berada di bawah aturan darurat sejak Januari, dengan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin berpendapat itu diperlukan untuk mengekang penyebaran COVID-19. Tetapi para kritikus mengecam langkah itu dan menuduh perdana menteri berusaha mempertahankan kekuasaan. Terlepas dari keadaan darurat dan penguncian yang ketat, pandemi COVID-19 di Malaysia semakin memburuk, memicu kemarahan publik. Malaysia melaporkan rekor jumlah kasus pada hari Minggu, menjadikan jumlah total infeksi melewati 1 juta. Tingkat infeksi per kapitanya adalah yang tertinggi di kawasan ini.
Malaysia tidak akan memperpanjang keadaan darurat COVID-19
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Malaysia tidak akan memperpanjang keadaan darurat nasional yang berakhir pada 1 Agustus, kata menteri hukum Takiyuddin Hassan, Senin (26/7). Malaysia telah berada di bawah aturan darurat sejak Januari, dengan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin berpendapat itu diperlukan untuk mengekang penyebaran COVID-19. Tetapi para kritikus mengecam langkah itu dan menuduh perdana menteri berusaha mempertahankan kekuasaan. Terlepas dari keadaan darurat dan penguncian yang ketat, pandemi COVID-19 di Malaysia semakin memburuk, memicu kemarahan publik. Malaysia melaporkan rekor jumlah kasus pada hari Minggu, menjadikan jumlah total infeksi melewati 1 juta. Tingkat infeksi per kapitanya adalah yang tertinggi di kawasan ini.