KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten multinasional yang bergerak dalam bidang produksi pakan ternak, PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) akan membagikan dividen interim dari laba tahun buku 2018 kepada pemegang saham sebesar Rp 16 per saham. Berdasarkan pengumuman pembagian dividen Jumat (12/10), MAIN akan membagikan dividen pada 9 November 2018. Tanggal akhir perdagangan saham dengan hak dividen alias cum dividen saham MAIN di pasar reguler dan negosiasi pada 17 Oktober 2018. Sementara cum dividen di pasar tunai pada tanggal 22 Oktober 2018. Pada tanggal yang sama akan dilakukan pencatatan daftar pemegang saham yang erhak mendapatkan dividen atau recording date. "Berdasarkan, Sirkuler Pengganti Rapat Dewan Komisaris tertanggal 10 Oktober 2016 telah menyetujui usulan Direksi Perseroan melalui Sirkuler Pengganti Rapat Direksi pada tanggal yang sama untuk membagi dan membayar Dividen lnterim untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 35,82 miliar," kata Andre A Hendjan, Corporate Secretary MAIN, Jumat (12/10) dalam keterangan tertulis.
Malindo Feedmill bagikan dividen interim Rp 16 per saham
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten multinasional yang bergerak dalam bidang produksi pakan ternak, PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) akan membagikan dividen interim dari laba tahun buku 2018 kepada pemegang saham sebesar Rp 16 per saham. Berdasarkan pengumuman pembagian dividen Jumat (12/10), MAIN akan membagikan dividen pada 9 November 2018. Tanggal akhir perdagangan saham dengan hak dividen alias cum dividen saham MAIN di pasar reguler dan negosiasi pada 17 Oktober 2018. Sementara cum dividen di pasar tunai pada tanggal 22 Oktober 2018. Pada tanggal yang sama akan dilakukan pencatatan daftar pemegang saham yang erhak mendapatkan dividen atau recording date. "Berdasarkan, Sirkuler Pengganti Rapat Dewan Komisaris tertanggal 10 Oktober 2016 telah menyetujui usulan Direksi Perseroan melalui Sirkuler Pengganti Rapat Direksi pada tanggal yang sama untuk membagi dan membayar Dividen lnterim untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 35,82 miliar," kata Andre A Hendjan, Corporate Secretary MAIN, Jumat (12/10) dalam keterangan tertulis.