Malindo Feedmill (MAIN) mengantongi pinjaman Rp 250 miliar dari BCA



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) mengantongi fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp 250 miliar.

"Tujuan fasilitas kredit ini adalah untuk modal kerja," kata Andre A Hendjan, Sekretaris Perusahaan Malindo Feedmill dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (20/11).

Malindo mengungkapkan bahwa kedua pihak menandatangani perjanjian kredit ini pada 18 November 2019. Malindo akan memberikan jaminan utang atas aset-aset Malindo manapun sebagaimana mungkin dipersyaratkan oleh kreditur, berdasarkan perjanjian kredit baik sekarang ataupun di kemudian hari.

Baca Juga: Laba PT Malindo Feedmill (MAIN) merosot 13,38% pada kuartal III 2019

Pada akhir September lalu, Malindo memiliki total liabilitas Rp 2,63 triliun. MAIN memiliki pinjaman bank jangka pendek Rp 835,08 miliar yang akan jatuh tempo dalam satu tahun ke depan. Ada pula bagian jangka pendek atas pinjaman bank jangka panjang sebesar Rp 392,29 miliar.

Pada sembilan bulan pertama tahun ini, Malindo mengantongi pendapatan Rp 5,67 triliun, naik 17,15% jika dibandingkan dengan pendapatan periode yang sama tahun lalu.

Tapi, laba bersih MAIN justru turun 12,34% menjadi Rp 195,40 miliar. Penurunan laba ini terutama terjadi karena kenaikan beban pokok pendapatan sebesar 20,43%, lebih tinggi ketimbang kenaikan pendapatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati