KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten poultry PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) terus memonitor beberapa bulan mendatang untuk mempertahankan kinerja penjualannya seperti tahun lalu. 

Kendati sektor poultry sempat terdampak corona, Sekretaris Perusahaan Malindo Feedmill Andre Andreas Hendjan mengungkapkan saat ini permintaan produk poultry sudah berangsur pulih. 

Baca Juga: Malindo Feedmill (AMIN) siap mengejar target penjualan seiring new normal

Strategi CFX Menciptakan Ekosistem Aset Kripto yang Berkualitas

"Harga day old chicken (DOC/anak ayam umur sehari) dan broiler sudah mulai pulih artinya permintaan juga cukup baik," jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (19/6). 

Untuk mempertahankan kinerja penjualannya, strategi yang dilakukan Malindo adalah konsisten menjaga mutu dan terus melakukan penetrasi pasar. 

Di sisi lain, wacana new normal sebagai usaha penggerak sendi perekonomian dalam negeri, menurut Andre menjadi peluang tersendiri bagi Malindo. 

Menurut Andre dengan adanya new normal akan membuat ekonomi bergerak ke arah lebih positif. "Sebelumnya orang takut keluar rumah dan mengandalkan makanan cepat saji, saat ini orang sudah mulai membeli bahan pokok ke luar rumah," kata Andre. 

Andre menegaskan peluang ini tidak akan disia-siakan Malindo yang bergerak di industri pengolahan makanan. 

Andre menyatakan Malindo masih mencermati beberapa bulan ke depan dan berharap minimal penjualan bisa menyamai dengan tahun lalu. Sedangkan untuk laba, Malindo tahu diri, yakni diproyeksikan laba tidak sebesar tahun sebelumnya. 

Baca Juga: Simak rekomendasi teknikal saham BBNI, PGAS dan MAIN untuk Jumat (29/5)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi