Maluku catatkan pengangguran tertinggi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Provinsi Maluku menjadi provinsi dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) paling tinggi. Hal tersebut sejalan dengan pertumbuhan ekonominya yang paling rendah dibanding wilayah lainnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, TPT Maluku di Agustus 2017 mencapai 9,29%, tertinggi dibanding provinsi lainnya. Sementara TPT Maluku Utara pada periode tersebut tercatat 5,33%.

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi wilayah Maluku dan Papua di kuartal ketiga tahun ini tercatat sebesar 3,98% yoy, terendah dibanding pertumbuhan ekonomi pulau-pulau lainnya di Indonesia.


Deputi Bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Sairi Hasbullah menduga, tingginya TPT di Maluku lantaran penurunan pada sektor perikanannya. Sebab, Maluku merupakan provinsi yang bergantung pada sektor tersebut.

Namun demikian, Sairi bilang, perlu ada kajian lebih lanjut secara spasial. Sebab pertumbuhan sektor perikanan secara nasional naik dari 5,64% di kuartal ketiga 2016 menjadi 6,75% di kuartal ketiga tahun ini.

"Perlu dicek ada enggaknya aktivitas industri perikanan di sana yang terganggu? Banyak tenaga kerja yang di sana skill labour di sektor perikanan. Jadi ada indikasi di sana," kata Sairi, Senin (6/11).

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, rendahnya pertumbuhan ekonomi di Maluku dan Papua lantaran wilayah ini tergantung pada sektor pertambangan. Sementara sektor pertambangan secara nasional tumbuh tipis sebesar 0,14% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini