MAMI: Hasil Pilpres Beri Sinyal Positif bagi Pasar Keuangan



MOMSMONEY.ID - PT Manulife Asset Manajemen Indonesia (MAMI) memandang hasil pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden bisa memberikan sentimen positif pada pasar keuangan. 

Samuel Kesuma, CFA, Senior Portfolio Manager, Equity MAMI, mengatakan, keputusan KPU tersebut setidaknya mampu memberikan gambaran yang lebih jelas bagi pasar finansial ke depannya. 

"Pasar finansial menyambut baik penetapan ini karena satu faktor ketidakpastian yang dapat mempengaruhi pasar telah terhapus," kata Samuel dalam keterangan tertulis, Senin (25/3).


Meskipun pasangan calon lainnya dapat mengajukan keberatan kepada Mahkamah Konstitusi (MK) setelah penetapan hasil pilpres oleh KPU, pasar akan fokus menunggu rincian dan kejelasan program-program ekonomi yang dijanjikan oleh pasangan Prabowo-Gibran. 

Pasa juga fokus menunggu susunan calon kabinet terutama terkait ekonomi dan perdagangan. 

Baca Juga: Rukita Bagikan Tips Mengembangkan Bisnis Kos-Kosan

Hal lain yang juga diperhatikan pasar adalah Rancangan APBN 2025, yang secara tradisi setiap tahun biasanya diumumkan dalam pidato terbuka Presiden tanggal 16 Agustus, satu hari sebelum perayaan Kemerdekaan RI.

RAPBN 2025 menjadi penting dan relevan karena menunjukkan seberapa besar keselarasan, kesinambungan, dan ruang fiskal untuk mengimplementasikan program-program yang dijanjikan oleh presiden baru.

Samuel menambahkan, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tetap stabil juga ditopang tidak hanya oleh terhapusnya faktor ketidakpastian terkait pemilu dengan penetapan pemenang Presiden dan Wakil Presiden RI. 

Namun juga, karena pasar menyambut positif  keputusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang mempertahankan tingkat suku bunga acuan di level 6,00%.

Sentimen lain yang juga mendukung adalah penegasan pejabat bank sentral Amerika Serikat kemarin malam yang tetap menegaskan probabilitas tiga kali penurunan suku bunga The Fed di tahun 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Danielisa Putriadita