JAKARTA. Kinerja kinclong industri keuangan mendorong semangat institusi non-bank lainnya, seperti perusahaan aset manajemen untuk memperbesar kapasitas bisnisnya. Salah satunya adalah PT Manulife Aset Manajemen Indonesia alias MAMI. Perusahaan pengelola investasi dan penerbit reksadana ini berkomitmen memperbanyak angkatan kerja seiring dengan kebutuhannya untuk melakukan ekspansi. Direktur MAMI Putut Endro Andanawarih menuturkan, sebetulnya, secara bertahap, perusahaannya terus menambah tenaga kerja baru sejak akhir separo pertama tahun ini. Terbukti dengan 60-65 orang karyawan pada Juni 2011, menjadi sekitar 80-85 orang karyawan hingga saat ini. “Diharapkan, angkanya bakal mencapai 100 karyawan sampai akhir tahun nanti,” ujarnya kepada KONTAN, Senin (28/11).
MAMI Komitmen perbanyak angkatan kerja
JAKARTA. Kinerja kinclong industri keuangan mendorong semangat institusi non-bank lainnya, seperti perusahaan aset manajemen untuk memperbesar kapasitas bisnisnya. Salah satunya adalah PT Manulife Aset Manajemen Indonesia alias MAMI. Perusahaan pengelola investasi dan penerbit reksadana ini berkomitmen memperbanyak angkatan kerja seiring dengan kebutuhannya untuk melakukan ekspansi. Direktur MAMI Putut Endro Andanawarih menuturkan, sebetulnya, secara bertahap, perusahaannya terus menambah tenaga kerja baru sejak akhir separo pertama tahun ini. Terbukti dengan 60-65 orang karyawan pada Juni 2011, menjadi sekitar 80-85 orang karyawan hingga saat ini. “Diharapkan, angkanya bakal mencapai 100 karyawan sampai akhir tahun nanti,” ujarnya kepada KONTAN, Senin (28/11).