Mamikos dan Aparkost bersinergi perluas pasar potensial kos-kosan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mamikos dan Aparkost (Apartemen Kost) bersinergi untuk membuat program Back 2 Campus. Program ini diinisiasi sebagai upaya untuk membantu memudahkan pencarian dan sewa kos sesuai kebutuhan.

Informasi saja, latar belakang Aparkost dan Mamikos adalah sama-sama didirikan oleh pejuang-pejuang enterpreneur muda. Aparkost perusahaan pertama yang bergerak dalam bidang pengembangan hunian indekost dengan manajemen yang profesional. Sedangkan Mamikos bergerak dalam bidang platform digital marketing yang pertama mempelopori dan menopang industri indekost di Indonesia.

Aparkost sendiri keberadaannya tersebar di beberapa provinsi dan identik dekat dengan kampus-kampus besar di Indonesia. Ada 4 lokasi yang aktif disewakan Aparkost Makassar, Bogor, Depok, dan Jatinangor.


Baca Juga: BPTJ usul pengembang perumahan harus menyediakan fasilitas angkutan umum

Bryan THE, Senior Commercial Manager Mamikos mengatakan, program ‘Back 2 Campus’ merupakan bentuk dukungan Mamikos kepada pemerintah terkait rencana kuliah tatap muka di awal tahun 2021. "Melalui program Back 2 Campus, mahasiswa/i dapat menyewa kamar kos di Aparkost dengan tanggal check-in yang flexible hingga Februari 2021, juga terdapat potongan harga tahunan hingga 3 bulan harga sewa," jelasnya dalam keterangan resmi, Sabtu (19/12). 

Bryan mengatakan dalam memudahkan proses keberlanjutan dan menjangkau program-program informasi seputar Aparkost kini bisa dilihat dengan adanya landing page.  Dewi Astari, Account Manager Mamikos menjelaskan Landing Page khusus Aparkost adalah halaman dalam website Mamikos yang didesain khusus untuk properti-properti Aparkost, agar memudahkan calon tenant Aparkost dalam mencari kamar kost yang diinginkan.

Dewi bilang tentunya kolaborasi dengan mamikos ini sangat diharapkan dapat mencapai target-target hunian sewa atau okupansi yang maksimal dan memperluas potensial market dalam berbagai segmen.

Fajri Hidayat, GM MGMT Aparkost melihat 2021 dengan penuh optimisme mencapai tingkat hunian yang maksimal di semua lokasi Aparkost dengan penerapan protokol kesehatan dan termanajemen secara profesional. Aparkost optimis di saat pandemi ini generasi muda tetap harus produktif. "Tinggal di kos-kosan tidak akan menghalangi generasi muda untuk terus produktif bersama Aparkost," kata Fajri. 

Baca Juga: Intiland (DILD) akan lebih hati-hati pada proyek pengembangan apartemen, kenapa?

Sebagai informasi, saat ini sudah ada 1,4 juta lebih pengguna aktif Mamikos yang terdaftar. Adapun Kos aktif yang terdaftar dan terverifikasi lebih dari 70.000 kos. Menariknya, tercatat sekitar 75.000 pengguna mengunjungi mamkios.com dan ada 75.000 pengguna yang menghubungi kos setiap hari. 

Selanjutnya: Metropolitan Kentjana (MKPI) fokus merampungkan PIM 3 dan Pondok Indah Office Tower 5

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi