JAKARTA. Perusahaan manufaktur PT Grand Kartech Tbk (KRAH) menatap optimistis tahun 2017 ini. Perseroan menargetkan pencapaian penjualan sebesar Rp 400 miliar. Angka ini jauh lebih besar dari pencapaian pada tahun 2016 sekitar Rp 312 miliar. "Sampai bulan Juni ini angka penjualan sudah mencapi angkat Rp 180 miliar," kata Johanes Budi, Direktur Keuangan KRAH, Kamis (22/6). Wajar saja, mengingat KRAH mampu bangkit setelah pencapaian tidak memuaskan pada tahun 2015. Produsen boiler ini menanggung rugi Rp 6,82 miliar.
Sedangkan tahun 2016, KRAH berhasil membukukan laba bersih sekitar Rp 1,57 miliar. Pasar energi masih mendominasi pendapatan perseroan tahun lalu. "Pendapatan pasar energi mencapai 41,9%. Dominasi pasar energi masih terjadi dari tahun-tahun sebelumnya," ujarnya. Johanes melanjutkan, di tahun 2016 KRAH mendapatkan proyek pengerjaan secara in-house steam boiler dengan kapasitas 60 ton per jam untuk indutri smelting. Boiler tersebut merupakan boiler dengan kapasitas terbesar yang pernah di fabrikasi oleh KRAH. “Di samping itu perusahaan kami juga mendapatkan pekerjaan untuk membuat steam boiler dengan kapasitas 35 ton per jam dengan bahan bakar gas sisa buangan yang memiliki nilai kalori sangat rendah,” lanjutnya. Di tahun 2016, KRAH juga dipercaya oleh mitra untuk melakukan kontrak lumpsum dengan term yang lebih panjang. Hal ini, menurut Johanes, akan memberikan pendapatan yang signifikan untuk perusahaan. “Selain pendapatan yang terukur, kontrak jangka panjang pun menunjukan bahwa perusahaan kami sangat dipercaya oleh para mitra,” jelasnya.
Selain pencapaian tersebut, Kenneth Sutardja selau CEO KRAH menuturkan perseroaan juga ditunjuk menjadi agen dari Samson Co. Ltd, sebuah perusahaan manufaktur asal Jepang yang sudah berdiri sejak tahun1940. Ke depannya, KRAH akan menjadi distributor untuk produk-produk seperti, steam boiler dan mesin-mesin pengolahan makanan di Indonesia. Dengan ditunjuknya KRAH sebagai distributor resmi, hal ini akan menambah varian produk yang ada di perusahaan KRAH. Sebagai strategi di 2017, KRAH akan fokus untuk produk customize machineries di antaranya: tanki, processing equipment untuk industri makanan, farmasi, asphalt processing plant (pabrik pengolahan aspal) dan lainnya. “Kami juga melakukan diferensiasi produk yaitu untuk pekerjaan-pekerjaan re-engineering, reparasi dan rekonstruksi di sektor industri energi,” tutup papar Kenneth. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto
