KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masyarakat Indonesia sudah harus waspada terhadap penyebaran varian Covid-19 terbaru yaitu omicron. Varian ini telah membuat kondisi pandemi di berbagai negara kembali memburuk. Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman menyampaikan, berdasarkan beberapa laporan klinis dari Afrika Selatan dan Inggris, gejala yang menonjol dari infeksi varian omicron antara lain kelelahan ekstrim, demam, pegal-pegal, sakit kepala, keringat di waktu malam, pilek, dan tenggorokan gatal. Varian Omicron tergolong cepat penyebaran-nya, bahkan melebihi varian Delta yang sempat menimbulkan gelombang kedua pandemi Covid-19 di Indonesia beberapa bulan yang lalu.
Mampu menyebar lebih cepat, masyarakat harus mewaspadai varian omicron
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masyarakat Indonesia sudah harus waspada terhadap penyebaran varian Covid-19 terbaru yaitu omicron. Varian ini telah membuat kondisi pandemi di berbagai negara kembali memburuk. Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman menyampaikan, berdasarkan beberapa laporan klinis dari Afrika Selatan dan Inggris, gejala yang menonjol dari infeksi varian omicron antara lain kelelahan ekstrim, demam, pegal-pegal, sakit kepala, keringat di waktu malam, pilek, dan tenggorokan gatal. Varian Omicron tergolong cepat penyebaran-nya, bahkan melebihi varian Delta yang sempat menimbulkan gelombang kedua pandemi Covid-19 di Indonesia beberapa bulan yang lalu.