JAKARTA. Pengamat politik energi Hendrajit meragukan presiden terpilih Joko Widodo mampu menuntaskan masalah mafia minyak dan gas bumi (migas). Menurut Hendrajit, Joko Widodo, yang akrab disebut dengan Jokowi ini, sudah "ditunggangi" kepentingan banyak pihak. "Jadi, awalnya kemarin kan dibilang Jokowi ini kan kuda ada jokinya. Tidak terlalu persoalan kalau jokinya satu. Persoalannya ini kuda, jokinya minimal tiga. Ada Luhut Panjaitan, ada Hendropriyono, ada Ibu Suri Mba Mega. Belum lagi ada Jusuf Kalla, malah mungkin empat," ujar Hendrajit di Jakarta, Minggu (14/9/2014). Hendrajit mengungkit masalah pertemuan antara Jokowi dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut dia, ketidakadaan hasil dari pertemuan tersebut merupakan kesalahan Jokowi.
Mampukah Jokowi tuntaskan mafia migas?
JAKARTA. Pengamat politik energi Hendrajit meragukan presiden terpilih Joko Widodo mampu menuntaskan masalah mafia minyak dan gas bumi (migas). Menurut Hendrajit, Joko Widodo, yang akrab disebut dengan Jokowi ini, sudah "ditunggangi" kepentingan banyak pihak. "Jadi, awalnya kemarin kan dibilang Jokowi ini kan kuda ada jokinya. Tidak terlalu persoalan kalau jokinya satu. Persoalannya ini kuda, jokinya minimal tiga. Ada Luhut Panjaitan, ada Hendropriyono, ada Ibu Suri Mba Mega. Belum lagi ada Jusuf Kalla, malah mungkin empat," ujar Hendrajit di Jakarta, Minggu (14/9/2014). Hendrajit mengungkit masalah pertemuan antara Jokowi dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut dia, ketidakadaan hasil dari pertemuan tersebut merupakan kesalahan Jokowi.