Mana yang Lebih Sehat, Gula Merah atau Gula Aren?



GULA MERAH DAN GULA AREN - Gula aren merupakan pemanis nabati yang biasanya dijadikan pemanis alternatif. Benarkah gula aren lebih sehat daripada gula merah?  

Gula aren seringkali dianggap sama dengan gula merah. 

Baca Juga: Gula Aren Baik atau Buruk untuk Dikonsumsi Penderita Diabetes?


Faktanya, kedua jenis gula ini berbeda, terutama dalam hal bahan baku. 

Orang masih sering membandingkan mana yang lebih sehat antara gula merah dan gula aren. 

Namun, sebelum memahami lebih jauh, mari mengenal dahulu asal-usul gula aren dan gula merah ini. 

Asal gula aren dan gula merah 

Gula aren atau palm sugar berasal dari pohon aren. 

Dikenal juga sebagai gula kelapa tetapi bukan berasal dari pohon kelapa. Sebab, gula aren berasal dari getah pohon kelapa aren yang disebut dengan nira. 

Dilansir dari WebMed, Sabtu (25/2/2023), nira kelapa dipanen dengan memotong batang kuncup bunga pohon aren untuk diambil nektarnya. 

Gula putih dan gula merah terbuat dari tebu. Hanya saja perbedaan gula merah dan gula pasir terletak pada proses pembuatannya, dikutip dari Healthify Me. 

Nutrisi dan manfaat gula aren

Gula aren adalah jenis pemanis yang populer di kalangan orang yang menjalani pola makan sehat maupun para vegan, karena gula ini berbahan dasar nabati dan diproses secara minimal. 

Sebagai gula nabati dan pemanis alami, maka tak heran jika banyak orang yang merasa gula aren lebih sehat dibandingkan gula pasir biasa. 

Palm sugar memiliki banyak nutrisi yang dipertahankan dari pohon aren, selama proses pembuatannya. 

Kandungan nutrisi gula ini antara lain sebagai berikut. 

  • Zat besi 
  • Seng 
  • Kalsium 
  • Potasium 
Kendati gula aren memiliki beberapa manfaat kesehatan yang potensial, tapi gula ini hanya pemanis yang tidak kaya nutrisi. 

Kendati demikian, manfaat gula aren masih dapat mencegah penurunan kadar gula darah. Sebab, tubuh juga bergantung pada glukosa untuk energi. 

Gula merah memiliki kalori serupa gula pasir. Namun, manfaat gula merah diyakini dapat menurunkan berat badan hingga meredakan nyeri haid atau menstruasi.

Pada orang yang memiliki kondisi gula darah rendah (hipoglikemia), gula aren dapat membantu mengatasi masalah kesehatan ini. 

Kondisi ini dapat membuat Anda merasa lapar, gemetar, berkeringat, pusing hingga mual. 

Bahkan gula darah rendah dan jauh dari normal, bisa menyebabkan kejang dan koma. 

Jika Anda mencari pemanis nabati alami, maka gula kelapa atau palm sugar adalah pilihan yang tepat. 

Dalam setiap porsi gula aren mengandung sedikit inulin, yang dapat mengurangi lonjakan gula darah setelah makan. 

Makanan yang mengandung inulin bisa menjadi asupan sehat bagi penderita diabetes. 

Nutrisi dan manfaat gula merah 

Gula merah, seperti dilansir dari Medical News Today, gula merah mengandung 0,25 kalori, yakni dalam takaran satu sendok teh sekitar 5 gram, gula ini mengandung sekitar 20 kalori. 

Kandungan gula merah terdiri dari beberapa mikronutrien seperti zat besi, kalsium, seng, tembaga, kalium, fosfor, dan vitamin B6. 

Sementara itu, dari sisi manfaat gula merah, diyakini pemanis ini dapat membantu menurunkan berat badan. 

Pasalnya, gula merah mengandung kalori yang lebih sedikit dibandingkan gula pasir. 

Selain itu, kandungan tetes tebu atau molase dalam gula merah berperan dalam meningkatkan metabolisme tubuh. 

Selain itu, gula merah juga dapat menjadi pereda nyeri haid pada wanita. 

Jadi, lebih sehat mana gula merah atau gula aren? 

Kendati gula aren (palm sugar) disebut pemanis nabati alami dan dianggap lebih sehat karena kandungan nutrisinya, namun jenis gula ini tetap tinggi kalori. 

Bagi ahli gizi, gula aren pun dianggap sama dengan gula meja, seperti gula pasir dan gula merah. 

Oleh karenanya membatasi asupannya sangat direkomendasikan.

Baca Juga: Ini 7 Manfaat Kelapa Muda untuk Kesehatan yang Menakjubkan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lebih Sehat Mana Gula Aren atau Gula Merah?", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati