JAKARTA. Para teknisi jaringan PT XL Axiata Tbk (XL) berusaha keras memastikan layanan seluler untuk pelanggan mereka di Sulawesi Utara tetap beroperasi meski sebagian besar wilayah itu dilanda banjir besar.

Ada sekitar 130.000 pelanggan XL di Sulawesi Utara, dan 90% diantaranya berdomisili di Manado. VP North Region XL Habib Mustain menyatakan, XL memastikan layanannya tetap beroperasi meski kondisi sedang dalam banjir besar.

Hanya saja, masalah utama di lapangan adalah terputusnya pasokan listrik PLN. Maklum, agar stasiun pemancar (BTS/Base Transceiver Station) bisa beroperasi butuh tenaga listrik.

"Hal ini memaksa kami menggunakan generator cadangan, padahal solar untuk bahan bakar menjadi sulit didapat karena akses jalan yang terendam banjir. Tapi, kami terus memantau kondisi lapangan dan berusaha mencari jalan alternatif agar BTS punya bahan bakar dan layanan tetap beroperasi," ucap dia dalam rilisnya, Kamis (16/1).

Menurutnya, hampir semua menara BTS telah dilengkapi dengan generator. Ada sekitar 200 BTS yang tersebar di kabupaten/kota di Sulawesi Utara, yaitu di Kota Manado, Tomohon, Minahasa, Minahasa Utara dan Bitung.

Sementara itu, untuk meringankan beban korban, XL berencana menyalurkan donasi. Namun karena hingga saat kondisi banjir masih cukup tinggi dan menutup akses ke banyak wilayah, XL masih berkoordinasi dengan aparat setempat.

Selain itu, banjir juga telah memaksa banyak toko dan pasar tutup, sehingga terjadi kelangkaan bahan-bahan pokok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri