SURABAYA. Manajemen AirAsia menolak membicarakan kompensasi bagi keluarga korban pesawat QZ8501. Kompensasi baru akan dibahas setelah proses evakuasi dan identifikasi korban tuntas dilakukan. "Harapan keluarga saat ini agar anggota keluarganya bisa ditemukan, biar proses evakuasi ini selesai, setelah itu baru kompensasi dibicarakan," kata Direktur Keselamatan dan Keamanan AirAsia Indonesia, Kapten Raden Achmad Sadikin, di Surabaya, Selasa (6/1). Raden berjanji akan mengikuti aturan yang ada dalam pemberian kompensasi. Besaran yang diberikan saat ini, kata dia, hanya kompensasi awal sebesar Rp 300 juta untuk masing-masing keluarga. "Ini untuk operasional keluarga sambil menunggu proses evakuasi," kata dia.
Manajemen AirAsia masih tolak bicara kompensasi
SURABAYA. Manajemen AirAsia menolak membicarakan kompensasi bagi keluarga korban pesawat QZ8501. Kompensasi baru akan dibahas setelah proses evakuasi dan identifikasi korban tuntas dilakukan. "Harapan keluarga saat ini agar anggota keluarganya bisa ditemukan, biar proses evakuasi ini selesai, setelah itu baru kompensasi dibicarakan," kata Direktur Keselamatan dan Keamanan AirAsia Indonesia, Kapten Raden Achmad Sadikin, di Surabaya, Selasa (6/1). Raden berjanji akan mengikuti aturan yang ada dalam pemberian kompensasi. Besaran yang diberikan saat ini, kata dia, hanya kompensasi awal sebesar Rp 300 juta untuk masing-masing keluarga. "Ini untuk operasional keluarga sambil menunggu proses evakuasi," kata dia.