Manajemen MAIN bungkam soal crossing saham



JAKARTA. Manajemen PT Malindo Feedmil Tbk (MAIN) masih enggan untuk membuka mulut tentang perdagangan negosiasi alias crossing saham terhadap saham MAIN di bursa, Jumat (15/8).

"Kami masih belum bisa bicara mengenai hal itu. Beberapa hari baru akan kami sampaikan si keterbukaan," ujar Rudy Hartono, Sekretaris Perusahaan MAIN kepada KONTAN.

Namun, ia menyatakan, pengalihan saham ini tak akan mempengaruhi strategi dan kinerja perusahaan ke depannya. "Tidak akan ada perubahan apapun dalam perusahaan," tuturnya.


Crossing saham MAIN mencapai Rp 2,1 triliun, dengan total volume saham sebanyak 913,59 juta saham, atau sebesar 51,01% dari total saham yang tercatat di bursa sebanyak 1,791 miliar saham. 

Hingga 31 Juli lalu, kepemilikan saham emiten pakan ternak dan daging olahan ini, dipegang oleh Dragon Amity Ltd, Mauritus sebesar 55,93% yang menjadi mayoritas pemegang saham MAIN. Di samping itu, Tang Ung Lee sebesar 0,01%, dan publik sebesar 44,06%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto