KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan melanjutkan program kartu prakerja pada tahun 2022 mendatang dengan anggaran Rp 11 triliun. Anggaran ini setara 4,3% dari pagu anggaran perlindungan sosial tahun 2022 senilai Rp 252,3 triliun. Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, untuk meningkatkan kualitas program ini, pihaknya akan berinvestasi besar-besaran untuk contact center atau pusat pengaduan bagi peserta terkait program kartu prakerja. “Supaya bisa mendengarkan keluhan dari peserta kartu prakerja dan itu digunakan untuk input memperbaiki program,” kata Denni dalam webinar Impact Evaluation of Kartu Prakerja, Rabu (1/12).
Manajemen pelaksana kartu prakerja akan investasi untuk contact center
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan melanjutkan program kartu prakerja pada tahun 2022 mendatang dengan anggaran Rp 11 triliun. Anggaran ini setara 4,3% dari pagu anggaran perlindungan sosial tahun 2022 senilai Rp 252,3 triliun. Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, untuk meningkatkan kualitas program ini, pihaknya akan berinvestasi besar-besaran untuk contact center atau pusat pengaduan bagi peserta terkait program kartu prakerja. “Supaya bisa mendengarkan keluhan dari peserta kartu prakerja dan itu digunakan untuk input memperbaiki program,” kata Denni dalam webinar Impact Evaluation of Kartu Prakerja, Rabu (1/12).