KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Manajer Investasi (MI) menata kembali portofolio produk-produk reksadana. Hal itu seiring sinyal pemangkasan suku bunga yang kian kuat akan berdampak pada rotasi pada aset-aset yang lebih prospektif. Director & Chief Investment Officer, Fixed Income PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), Ezra Nazula, melihat, perubahan ekspektasi suku bunga dan stabilitas rupiah berpotensi membawa iklim yang lebih baik bagi pasar obligasi. Hal ini nantinya berpotensi menarik kembali arus masuk dana asing. Berkurangnya target penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) di semester kedua tahun ini juga bisa menjadi katalis positif lainnya bagi pasar obligasi tanah air. Adapun target penerbitan SBN dipangkas menjadi Rp 451,9 triliun dari semula Rp 666,4 triliun untuk tahun 2024.
Manajer Investasi Menata Kembali Portofolio Reksadana Jelang Pemangkasan Suku Bunga
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Manajer Investasi (MI) menata kembali portofolio produk-produk reksadana. Hal itu seiring sinyal pemangkasan suku bunga yang kian kuat akan berdampak pada rotasi pada aset-aset yang lebih prospektif. Director & Chief Investment Officer, Fixed Income PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), Ezra Nazula, melihat, perubahan ekspektasi suku bunga dan stabilitas rupiah berpotensi membawa iklim yang lebih baik bagi pasar obligasi. Hal ini nantinya berpotensi menarik kembali arus masuk dana asing. Berkurangnya target penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) di semester kedua tahun ini juga bisa menjadi katalis positif lainnya bagi pasar obligasi tanah air. Adapun target penerbitan SBN dipangkas menjadi Rp 451,9 triliun dari semula Rp 666,4 triliun untuk tahun 2024.
TAG: